TEPATI JANJINYA, 20 WIRAUSAHA PEMULA TERIMA 219 JUTA DARI BUPATI GORONTALO

Laporan : Jaringan Berita SMSI

Editor : Mahmud Marhaba

 

LIMBOTO [KP] – Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo terus berkomitmen meningkatkan kesejahteraan kepada masyarakatnya. Berbagai bantuan diserahkan dalam meningkatkan peningkatan ekonomi keluarga dalam mengintervensi penurunan kemiskinan didaerah ini. Kali ini, Sebanyak 20 orang wirausaha pemula menerima bantuan senilai 219 juta, Sabtu (27/04/2019).

 

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh  Bupati Gorontalo Prof.Nelson Pomalingo, Sekda Hadijah U Tayeb yang juga didampingi kepala Dinas Koperasi Drs. Ayuba Hida, di ruang Madani, Kantor Bupati Gorontalo.

 

Kepala Dinas Koperasi Drs. Ayuba Hida mengatakan, bantuan usaha yang diserahkan dengan nilai bantuan Rp. 10 -12 juta perorang. Ia menambahkan, dari 67 berkas yang diperjuangkan di Kementerian, tahun 2019, baru 20 orang yang tercover pada tahap 2 tersebut. Sisanya akan diserahkan pada tahap 3 dan 4.

 

Lanjut Ayuba, pihaknya sangat pesimis karena kuota Provinsi Gorontalo hanya 35 orang. Namun di tahap 2, tahun ini, Kabupaten Gorontalo telah kebagaian untuk 20 orang. Insya Allah, jumlah ini terus bertambah dan tahun depan meningkat.

 

“Sebelumnya, bantuan semacam ini dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Tahun 2018 kabupaten Gorontalo menyapu bersih hingga diberikan kepada 44 orang wirausaha pemula dengan total  bantuan kurang lebih  Rp. 540 juta, ” Tutur Ayuba.

 

Kemudian, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kabupaten Gorontalo bagi 150 orang Rp.500 juta pada tahun 2018 serta dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia untuk 2 orang senilai Rp 23,500 juta Tahun 2017.

 

 

Ayuba Hida menjelaskan, tahun ini presentasi uang masuk dari pusat ke Dinas Koperasi dan UMKM Kabgor, Pertama terutama untuk dana alokasi kuhusus, selang bulan Januari hingga bulan April, sejumlah Rp. 550 juta untuk non fisik dan dana ini lebih banyak peningkatan pemberdayaan Sumber Daya Manusia.

 

Kedua, mendapat dana untuk pembangunan pasar Otopade Rp. 950 juta dan perlu disyukuri sepanjang sejarah baru ini pemerintah Kabupaten Goronto mendapatkannya.

 

“Jenis usaha beragam diantaranya, usaha produksi kue, olahan kopi kemasan, counter dan produksi kue basah dan kering, keripik, rempeyek kacang, olahan makanan brownes, olahan ikan (pengasapan), budi daya puyuh telur konsumsi, dan lain -lain,” jelas Ayuba Hida.#[KP/HMS]

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar