PEMKAB POHUWATO AJAK WARGA PERANGI STUNTING SEJAK DINI

POHUWATO280 Dilihat

Laporan : Jundi Da’i (Jarber SMSI)
Editor : Mahmud Marhaba

POHUWATO [KP] – Assisten Kesra Hamka Nento membuka Sosialisasi Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada 100 Hari Kehidupan Pertama (1000 HPK) bertempat di Gedung Panua Kantor Bupati Pohuwato, Rabu (16/10/2019)

Kegiatan yang dihadiri 200 peserta yang terdiri dari Ketua Fokja II TP.PKK Pohuwato, Ketua Pokja II TP.PKK Kecamatan, Ketua TP.PKK Kecamatan, Penilik dan Pengawas PAUD, Ketua TP.PKK Desa, Pengelola/Tutor/Pimpinan PAUD se-Kabupaten Pohuwato.

Dalam sambutanya, Hamka Nento mengungkapkan, sebagaimana diketahui stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek dari usianya. Tentu kata kunci ada pada ibu atau orang tua dari anak stunting.

“Artinya kalau ibu yang merawat anak tidak memperhatikan anaknya maka perhatian untuk kehidupan anak tersebut tidak diperhatikan, Karena anak sangat membutuhkan perhatian, sentuhan, bimbingan, maupun perawatan,” terangnya.

Untuk itu lanjut Hamka, kesiapan sang ibu perlu menjadi perhatian pula, jangan hanya terfokus pada pekerjaan atau lainnya sementara kewajiban dalam mengurus dan merawat anak terabaikan yang akibatnya tidak terurus kehidupan sang anak berupa makanannya.
“Karena makanan merupakan gizi dalam pertumbuhan balita,” ujar Hamka.

Diakhir sambutanya, Hamka menambahkan, ada kurang lebih 162 juta balita diseluruh dunia dan di Indonesia sekitar 8 juta yang mengalami stunting termasuk pohuwato.

“Untuk itu melalui pertemuan ini tolong perhatian keluarga terutama sang bapak dalam memberi pemenuhan gizi untuk anak-anak, begitu Pun demikian untuk ibu besar peranannya dalam menangani stunting ini, ” Pungkas Hamka. # [KP]

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar