WARGA BULULI TOLANGOHULA MARAH, AKSES JALAN PERUSAHAN DITUTUP

KONTROL306 Dilihat

Laporan : Tim Kabar Publik
Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO (KP) – PT. PG Tolangohula Gorontalo akhirnya membuka portal yang berada di Jalan Dusun Karya Bersama di Desa Bululi Kecamatan Asparaga. Aksi itu pun membuat masyarakat Desa Bululi naik pitam atas tindakan perusahan yang tanpa sepengetahuan pemerintah atau masyarakat setempat membuka portal, pada Rabu (17/10/2018).

Masyarakat Desa Bululi yang berkisar 20 orang bersama mantan kepala Desa Bululi Faisal D. Alinti keberatan dengan hal itu, karena pembukaan portal tersebut dengan alasan jalan tersebut adalah jalan Desa.

Tidak berhenti disitu saja, 3 alat berat berupa Jonder sudah masuk kelahan dan tidak bisa keluar di sebabkan portal yang telah di buka, ditutup kembali oleh masyarakat.

Pada Pukul 11.00 Wita, mediasi pun dilakukan di rumah Suleman Pomalango. Kepala Desa Bululi Mulyadi meminta kepada Pihak PT. PG. Gorontalo untuk berkoordinasi dengan Pemerintah dan Masyarakat sebelum melaksanakan kegiatan

“Aksi Masyarakat Ini merupakan murni dan tanpa ada intervensi dari Pemerintah, artinya kami pemerintah Desa Netral,” Ujar Mulyadi Kepala Desa Bululi.

Mantan Kepala Desa Bululi Faisal D. Alinti meminta kepada pihak PT. PG. Gorontalo agar atribut yang terpasang segara di bongkar.

“Seluruh portal PT. PG. Gorontalo yang terpasang di jalan Desa Se kecamata Asparaga agar dikeluarkan dan seluruh bordiran di lahan HGU diminta di timbun kembali dan pematokan Hendom yang menjadi tapal batas lahan HGU agar ditata kembali dan lahan HGU dibelakan lapangan hijau desa Bululi sebesar 50 x 100 itu untuk pembangunan Polsek Asparaga dan Koramil Asparaga,” jelas Faisal D. Alinti

“Jika tuntutan masyarakat tidak ditindak lanjuti maka seluruh Akses jalan menuju lahan HGU milik PT. PG. Gorontalo yang saat ini terpasang Portal tidak akan dibuka,“ ungkap pendemo.
Aksi Pemblokiran jalan desa yang berada di Desa Bululi tersebut akan meluas ke desa-desa lain yang berada di Kecamatan Asparaga karena tuntutan masyarakat Asparaga pada saat unjuk rasa pada tanggal 13 Oktober 2018 ke PT. PG. Gorontalo tidak mendapatkan jawaban dengan alasan pimpinan PT. PG. Gorontalo tidak berada di tempat.#(KP)

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar