Laporan : Tim Kabar Publik
Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO (KP) – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Gorontalo Jahrudin Umar berharap kepada semua pihak untuk berdemokrasi sesuai dengan aturan.
Menurutnya, penyebaran informasi Hoax, Politisasi Sara dan Politik Uang, akan sangat mencederai proses demokrasi dan tidak mencerminkan pemilu yang berintegritas.
“Berdemokrasilah yang santun dan sesuai aturan undang-undang, ada batasan-batasan yang harus dipatuhi, jika tidak akan menjurus ke persoalan hukum,” kata Jahdrudin Umar, usai memberikan materi.
Hal tersebut ia sampaikan saat menggelar dialog publik yang dilaksanakan oleh mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo dengan tema “Mewujudkan Pemilu 2019 yang Damai dan Aman Tanpa Informasi Hoax, Politisasi Sara dan Politik Uang”.
Menurutnya bahwa, larangan dan anjuran terkait kampanye sudah jelas, tinggal bagaimana kesadaran moral kita, komitmen bersama untuk menghindari segala sesuatu yang dilarang.
“Lakukan apa yang boleh dilakukan dan hindari apa yang dilarang,” jelasnya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Wahyu Tri Cahyono sebagai salah satu pemateri pada dialog tersebut mengatakan bahwa, media sosial paling banyak dimanfaatkan untuk penyebaran informasi hoax.
“Terkadang informasi yang disebarkan tersebut berpotensi menimbulkan konflik ditengah masyarakat, sementara si penyebar hoax mengambil kesempatan untuk mendapatkan dukungan,” kata Wahyu Tri Cahyono.
Lewat kegiatan dialog semacam ini akan meberiktan pemahaman kepada masyarakat, bagaimana Pemilu yang aman dan damai, menyejukan tanpa ujaran kebencian.#(KP)
Komentar