Laporan : Taufik Dj Panua (JMSI), Editor : Mahmud Marbaha
BUOL [KP] – Berbagai pertanyaan terkait kenerja DPRD Buol dalam partisipasi penanganan covid-19 mencuat ke publik. Seperti di kutip dari salah satu akun FB Muh Ikbal Ibrahim, dalam kutipanya ia berharap DPRD Buol berperan aktif dalam membantu penanganan Covid-19
Dalam kutipanya ia menjelaskan secara lebar terkait kondisi daerah, mulai dari defisit anggaran daerah, DAU dipangkas, DAK ditarik pemerintah pusat, rencana PSBB hingga perbandingan kinerja DPRD daerah lain
“Alihkan perjalan dinas DPRD Buol, hanya kali ini saja, tidak untuk setiap tahun, setelah pandemik ini berakhir, silahkan nikmati kembali hak perjalan dinas kalian Bapak/Ibu dewan yang terhormat,” ungkap Muh Ikbal Ibrahim yang dikutipan dari FB nya.
Menanggapi hal tersebut, Aleg Buol Yaser Butudoka memberikan komentar.
“Sekeli lagi sikap kritis bung Ikbal perlu di apresiasi oleh kita semua dan tentu sikap kritis ini juga harus tajam dari semua sisi (DPRD dan EKSEKUTIF) biar kesan kalau teman teman tidak lagi memainkan standar ganda,” kata Yaser Butudoka.
Hampir sebulan lalu kata Yaser, DPRD sudah menginisiasi pemangkasan anggaran DPRD sebesar 5,1 milyar untuk dialihkan penanggulangan Covid-19 Kabupaten Buol, itu sebelum ada pasien yang terkorfirmasi Covid-19.
Total APBD sikitar 26 milyar termasuk Jaringan Pengamanan Sosial dan program ketahanan Pangan selama pandemik. Jika tidak terpublikasi mungkin Humas DPRD lagi apalah dan mungkin anggota DPRD tidak lihai membuut pencitraan terkait itu.
“Kalau saat ini ada orang yang tiap saat super aktif di Medsos karena Covid-19, patut dicurigai kalau mau menumpang terkenal lewat pandemik ini. Karena ditengah keprihatinan saat ini masih ada orang yang punya tujuan politis, sosial dan ekonomi. Wallahu alam bi’sawab,” katanya lagi, Minggu (03/05/2020).
Dirinya pun setuju dengan seruan saatnya bersatu dan bergandengan tangan untuk perangi covid, bukan saling menyalahkan dan menjatuhkan.
Lebih lanjut Yaser Butudoka mengajak kepada Ikbal sebagai kaum melenial tercerahkan, mari kita polototi, rencana program penanggulangan yang dibiayai APBD 26 milyar, biar efektif dan efisien terhadap perang melawan Covid.#[KP]
Komentar