Laporan : Nurman Ismail (JMSI), Editor : Mahmud Marhaba.
BOALEMO [KP] – Terkait dengan wajibnya dana desa digunakan dalam mengatasi pandemi Covid 19,Harijanto Mamangakey, SE, SH.,M.Si, menghimbau kepada seluruh anggota Badan Permusyawaratan Rakyat Desa (BPD) kabupaten Boalemo harus berpikir kreatif dan inovatif serta bisa bekerja sama dengan pemerintah Desa dalam membahas Dana Desa.
Menurutnya, BPD sebagai Badan Pengawas di desa yang mewakili rakyat harus bekerja dengan keterpanggilan jiwa, bukan berdasarkan atas materi, sebab keberhasilan suatu daerah tidak terlepas dari peran BPD yang kreatif dan inovatif. Bahkan dirinya mengatakan bahwa anggota BPD yang ada di kabupaten Boalemo itu di dominasi oleh orang orang muda yang rata rata memiliki Sumber Daya Manusianya tidak diragukan lagi.
Terkait dengan bantuan Padat Karya Tunai yang diambil dari Dana Desa untuk membantu masyarakat miskin, ataupun masyarakat yang menganggur akibat Covid 19, Harijanto Mamankey juga menghimbau agar BPD selalu mengawasi kinerja serta mendorong pemerintah agar segera mempercepat pemenuhan syarat syarat pencairan Dana Desa.
“Mari kita tunjukan sama sama baik DPRD maupun BPD yang merupakan DPRD kecil yang ada di desa dapat menunjukan kinerja yang maksimal, apalagi keadaan negara kita dan daerah menghadapi Covid 19. Kita tunjukan bhakti kita terhadap daerah dan desa kita, meskipun tanpa tunjangan kita harus bisa melakukan yang terbaik bagi daerah kita. Kita pun DPRD meskipun tanpa bantuan Pemda kita turun menggunakan dana pribadi,” ungkap Harijanto Mamankey.
Hal ini di sampaikan saat Rapat Dengar Pendapat (RPD) di ruang kerja Komisi 1, bersama anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Kota Raja, Rabu (06/05/2020).#[KP]
Komentar