Laporan : Wawan Noho
Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO (KP) – Kabar miring terkait mundurnya Charles Budi Doku (CBD) dari pencalonan Wakil Walikota yang bakal berpasangan dengan calon Walikota Adhan Dambea beredar luas di dunia maya. Kebenarannya pun masih simpang siur. Beberapa postingan di group WA membicarakan hangat persoalan ini.
Wartawan Kabar Publik mencoba menghubungi Wawali Budi Doku terkait issue tersebut, Senin (08/01/2018). Dirinya pun merepon meski waktunya sudah larut malam. Percakapan singkat antara Wawali dengan media ini dibumbuhi dengan saling sapa. Tanpa menunggu lama, respon pun diberikan Budi Doku.
“Ada issue bapak mau mundur dari pencalonan Wakil Walikota,” tanya wartawan secara datar kepada CBD, demikian dirinya lebih popular dengan sebutan itu. Tak lama berselang, CBD pun menjawab dengan penuh diplomatis. “Besok coference perss ya, besok ya,” jawab CBD singkat melalui whatsapp.
Meski kepastian kebenaran terkait issue pengunduran diri ini baru bisa dketahui besok hari, namun melalui penejelasan Ketua Nasdem kota Gorontalo,Ridwan Monoarfa, yang mengusung putra terbaik Gorontalo, CBD pada Pilwako kali ini.
Selepas sholat Magrib, Ridwan Monoarfa bersama Sekretaris DPC Nasdem Kota Gorontalo, Mashuri langsung menemui CBD untuk membahas langkah berikutnya setelah dirinya yang digusung Nasdem mundur secara terhormat dari Cawawali yang berpasangan dengan Adhan Dambea. “Untuk memenangkan perang besar, harus melewati perang kecil, dan keputusan saya ini sudah saya kaji dan pikir secara matang guna melangkah kedepan sejanjutnya, untuk karir politik,” ujar Wawali Budi Doku yang dikutib oleh Ridwan Monoarfa kepada wartawan Kabar Publik.
Meski ini adalah sebuah keputusan politik, kita tinggal menunggu waktunya dan konsintensin pernyataan CBD hingga besok nanti. (KP)
Komentar