Laporan : Roni Mulyana (JMSI), Editor : Jumadi / Mahmud Marhaba
CIMAHI [KP] – Dampak ekonomi Pandemi Covid-19 terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Cimahi mulai dirasakan oleh para pelaku usaha, karenanya Walikota Cimahi Ajay M Priatna melalui Program Belabeli diharapkan dapat memberdayakan UMKM di Kota Cimahi.
Dalam rangka pemberdayaan UMKM Cimahi agar bisa bertahan dalam masa Wabah Covid-19, Walikota Cimahi, Ajay M Priatna mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 30 tahun 2020 yang isinya himbauan agar mengunakan produk-produk usaha kecil dan menengah dimasa pandemik Covid-19 dengan Program Belabeli, produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Dalam SE ini Ajay menghimbau kepada kepala perangkat daerah, camat, kelurahan TNI Polri juga lembaga daerah maupun BUMN serta seluruh masyarakat kota Cimahi agar dalam segala kegiatan seperti penerimaan tamu, pelatihan serta kebutuhan harian ataupun saat ini membutuhkan menghadapi lebaran agar menggunakan produk UMKM buatan Kota Cimahi.
Ditemui dirumah dinas Walikota Cimahi, Ajay menyebutkan bahwa Program Belabeli sebagai program jejaring sosial agar UMKM bisa bertahan dalam masa pandemik Covid-19.
“Kita anjurkan gini misalnya akan menghadapi lebaran tetap akan beli kue beli apa contoh dimoment ini belinya di UMKM mana aja, sekarangpun gitu dalam jaring pengaman sosial ini beli beras pun dipedagang sekota Cimahi dikumpulin untuk membantu pertukaran dimasa Pandemik, ” ucapnya ke wartawan kabarpublik.id , Jumat (15/05/2020)
Menurut Ajay Program Belabeli merupakan idenya dan berjalan sudah cukup lama di Kota Cimahi dan kepada semua masyarakat dan juga dinas dihimbau agar memberli produk UMKM binaan Dinas Perdagangan Koperasi dan Industri (Disdagkoperin) Kota Cimahi.
“Program ini sudah berjalan masih dihimbau dan tidak ada sangsinya masih dihimbau untuk menggunakan produk UMKM yang tersebar dibeberapa wilayah tapi intinya yang sudah dibina oleh Disdagkoperin karenakan harus tetap mengedepankan kualitas dan kemasan yang baik,” tutup nya. #*[KP]
Komentar