Laporan : Ifan S. Saluki
Editor : YR
GORONTALO [kabarpublik.id] – Kericuhan yang terjadi pada unjuk rasa Mahasiswa yang menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Bundaran Saronde kemarin mendapat perhatian dari pihak Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo.
Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono, SIK dalam keterangannya menyayangkan kenapa insiden tersebut bisa terjadi.
“Menyampaikan pendapat di muka umum itu boleh, tapi harus dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Jaga ketertiban dan jangan anarkis,” ucap Wahyu.
Dikatakan Wahyu, bahwa keberadaan Polri dalam pengamanan unjuk rasa itu adalah untuk melindungi mereka yang melakukan aksi, dan juga melindungi orang lain yang terkena dampak dari kegiatan unjuk rasa tersebut.
“Lokasi unjuk rasa kemarin itu sangat dekat dengan SPBU yang sangat rentan terjadi kebakaran. Makanya kemarin itu, kami harus melakukan tindakan tegas dengan mengamankan beberapa provokator aksi tersebut agar SPBU ini tidak menjadi sasaran massa aksi,,,”
“Dan hal itu telah mengacu pada prosedur pengamanan unjuk rasa yang sesuai dengan Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian,” terang Wahyu.
Sejauh ini lanjut Wahyu, dari hasil pengecekan di beberapa rumah sakit hanya satu anggota Polri yang terluka dan dirawat dirumah sakit Bhayangkara Polda Gorontalo.
“Untuk masa aksi yang terluka sejauh ini belum ada laporan. Kami sudah cek ke beberapa rumah sakit belum ada dari mereka yang dirawat, justru dari anggota kami yakni Bripda Mohammad Fernanda Kasim yang harus dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara dan dirawat karena mengalami cidera kepala bagian belakang akibat benturan benda tumpul yang menyebabkan dirinya pingsan dan mengalami kejang – kejang,” kata Wahyu.
Kedepan, Kabid Humas Polda Gorontalo itu menghimbau agar insiden yang terjadi kemarin itu tidak terulang kembali.
“Mari sama-sama kita jaga daerah ini. Silakan unjuk rasa tapi jangan anarkis. Kami Polda dan Polres jajaran siap memberikan pelayanan, mengawal dan mengamankan. Dan saya tegaskan kami bukan musuh, keberadaan kami untuk melindungi semuanya,” tandasnya #[KP]
Komentar