Laporan : Ayimun Sunga (Jarber SMSI), Editor : Mahmud Marhaba
TILAMUTA [KP] – Warga Tilamuta dihebohkan dengan terbakarnya salah satu rumah warga tepat jalan Trans Sulawesi sekitar 100 M dari jembatan Soeharto kabupaten Boalemo hingga mengakibatkan arus Lalu Lintas disekitar tempat kejadian lumpuh.
Terlihat satuan Lantas Polres Boalemo dan beberapa personil Polsek Tilamuta melakukan penertiban hingga pada Rekayasa Lalu Lintas dikarenakan jalan sudah digunakan sebagai tempat menyelamatkan harta benda milik korban sembari warga membantu memadaman.
Bedasarkan Informasi yang berhasil di rangkum di lokasi kejadian oleh beberapa awak media, si jago merah diduga muncul dari kabel sambungan PLN ke 3 Rumah warga yang menjadi tetangga Pandi Hasan korban pemilik Rumah.
Pandi menjelaskan dirinya pada saat ingin mandi, tiba-tiba melihat api dari genteng rumahnya. Pandi langsung mengambil air untuk memadamkan sumber api sambil berteriak minta tolong.
Namun api tak kunjung padam. Sekitar 15 menit, api menyebar sampai ke seluruh bagian genting induk rumah hingga membuat rumah Pandi dan seisinya ludes di lahap si jago merah.
Hingga berita ini terbit, Pandi enggan mengungkapkan besar kerugian yang ditimbulkan kebakaran, karena masih dalam keadaan panik, ditambah lagi uang yang disediakan untuk biaya akhir studi anaknya ludes bersama pakaian mereka sekeluarga. Sangat disayangkan oleh warga, penanganan unit pemadam kebakaran terkesan lamban.
Sementara itu, ketika di konfirmasi Rivain selaku kepala seksi penanggulangan kebakaran menjelaskan, bahwa pihaknya sudah berupaya untuk melakukan penanganan dengan optimal, namun lagi-lagi ini masalah tentang tidak maksimalnya bak penampungan air yang membuat unit Damkar harus berinisiatif mengambil air di sungai Piloliyanga yang letaknya sekitar 3 km dari kejadian.
Rivain menambahkan mobil Damkar yang ada itu sudah berumur tua sejak tahun 2006. “Ini juga menjadi faktor yang menyebabkan kami agak lamban. Semoga pengadaan mobil Damkar yang baru bisa dipercepat karena tinggal menunggu realisasinya,” pungkas Rivain.#[KP]
Komentar