SAAT WAKTU PSBB TIBA, PEDAGANG TAKJIL DI MENARA ‘TERPAKSA’ BAGI GRATIS DAGANGANNYA KE WARGA

Laporan : Hidayat Mokambu (JMSI), Editor : mahmud Marhaba

KABUPATEN GORONTALO [KP] – Setelah ditetapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Provinsi gorontalo tanggal 4 Mei lalu, maka seluruh aktivitas di luar rumah telah dibatasi.

Hal ini pun dirasakan oleh para pedagang takjil yang sedang berjualan di sekitaran Menara Limboto tersebut. Pasalnya, saat tiba waktu penertiban PSBB seluruh aktivitas jual beli Takjil di bawah Menara Limboto tersebut akan diberhentikan oleh para petugas keamanan.

Berdasarkan pantauan dari Tim Media Siber kabarpulik.id, saat pukul 17.00 wita tiap – tiap pedagang takjil didatangi oleh para petugas untuk dimintakan menutup dagangannya.

Dengan demikian, para pedagang pun harus menutup jualannya.

Seperti yang dirasakan oleh Aten Laleno pedagang asal Kayubulan Limboto, ketika melihat dagangannya belum laris terjual dirinya pun membagikan dagangannya secara gratis kepada siapa saja yang sedang berada di sekitaran menara itu.

“Ambil saja, dari pada rugi.” ucap Aten sembari memberikan bubur dagangannya yang tidak laku kepada salah seorang warga, Kamis (07/05/2020)

Tindakan Aten inipun sempat mendapatkan perhatian dari beberapa warga sekitar.#[KP].

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar