GORONTALO [kabarpublik.id] – Sekretaris Jenderal Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL), Prof. Nelson Pomalingo, menghadiri Rapat Umum Anggaran (RUA) dan Laporan Tahunan LTKL 2023-2024 yang diselenggarakan pada Selasa (09/07/2024).
Dalam acara tersebut, Prof. Nelson menyampaikan laporan mengenai perkembangan dan pencapaian LTKL selama setahun terakhir.
Prof. Nelson menjelaskan bahwa LTKL, yang juga dikenal sebagai Asosiasi Kabupaten Berkelanjutan, merupakan perkumpulan kabupaten yang bertujuan untuk mewujudkan visi perekonomian berkelanjutan melalui semangat kolaborasi multipihak.
“LTKL saat ini memiliki sembilan kabupaten anggota di enam provinsi di Indonesia dan bekerja bersama 27 mitra jaringan pembangunan di tingkat global, nasional, dan regional,” ujar Prof. Nelson.
Ia juga mengungkapkan bahwa LTKL telah berhasil menyelesaikan Tahap 1 dengan konsep “Mengakar” yang berlangsung dari tahun 2017 hingga 2022. Kini, LTKL memasuki Tahap 2 dengan konsep “Tumbuh” yang akan berjalan dari tahun 2023 hingga 2025.
Dalam tahap ini, fokus LTKL adalah membina dan memperkuat kelembagaan, kemitraan, serta fondasi organisasi untuk meningkatkan kapasitas ekosistem dengan arah yang jelas guna mencapai target tahun 2030.
RUA dan Laporan Tahunan kali ini juga disandingkan dengan Sustainable District Outlook 2024 yang mengusung tema “Transformasi Kabupaten Lestari Menuju Visi Indonesia 2045 : Aksi, Inovasi, dan Kolaborasi”.
Acara ini mempertemukan berbagai pihak, termasuk pemerintah kabupaten, mitra pembangunan, sektor swasta, dan komunitas lokal, untuk berkolaborasi dalam mencapai visi bersama.
“Di sini kita mempertemukan berbagai pihak untuk berkolaborasi dan berbagi inovasi serta aksi nyata menuju visi Indonesia 2045,” tandas Prof. Nelson.
Acara ini diharapkan dapat memperkuat komitmen semua pihak dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat kabupaten, serta memberikan kontribusi nyata bagi pencapaian visi Indonesia 2045.
Komentar