Laporan : Tim KP (Jarber SMSI), Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO [KP] – Kriminalisasi terhadap pengacara terjadi di Gorontalo. Salah seorang pengacara Gorontalo Rongki Ali Gobel. Dirinya mengaku jika selama sepekan ini mendapatkan teror dari Orang Tidak Dikenal (OTK).
Rongki Ali Gobel saat diwawancarai menjelaskan, teror itu berawal saat dirinya menjadi sebagai kuasa hukum, dari Pembiayaan PT. SMS Finance Cabang Gorontalo.
“Teror ini muncul, ketika saya melakukan pendampingan hukum terhadap laporan kasus pencurian satu unit mobil, di gudang PT. SMS Finance. Kasus itu sudah dalam proses penyidikan, dan pelaku meminta PT. SMS Finance bersama saya selaku kuasa hukum, untuk menarik laporan kasus pencurian itu,” ujarnya.
Diduga teror itu, terjadi pasca permintaan penarikan laporan, tidak dipenuhi pihak PT. SMS Finance. Teror itu awalnya, baru sebatas telepon dari terlapor.
“Awalnya saya di telpon terlapor kasus pencurian ini. Bahkan terlapor menyampaikan pada saya melalui telpon. Nanti baku lia dengan baku dapa torang Rongki,” ungkapnya dengan nada mengancam. Sejak itu, terlapor tidak menghubunginya lagi.
Rongki Gobel terkejut ketika Senin dini hari (29/07/2019) sekitar pukul 04.30 Wita, melihat kaca mobil dengan nomor polisi DM 1376 AO bagian kiri yang terparkir di garasi rumah milik korban pecah akibat dilempari batu.
Akibat dari teror itu, Kepala PT. SMS Finance Cabang Gorontalo, sudah tidak berada di Gorontalo. “Karena sudah ketakutan, Kepala Finance sudah kembali ke kampung halamannya. Sudah beberapa hari ini juga, kantor PT. SMS Finance tutup,” bebernya.
“Teror dari orang tidak dikenal ini sudah saya laporkan ke pihak Kepolisian Polsek Telaga. Karena bagi saya persoalan ini juga, melecehkan profesi pengacara,” bebernya saat memberikan penjelasan kepada sejumlah wartawan.#[KP]
Komentar