Laporan: Jundi Da’i (Jarber SMSI) Editor: Mahmud Marhaba
POHUWATO [KP] – Karang Taruna Panua Jaya Desa Maleo Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato gelar pelatihan bagi para pemuda di desa itu, Sabtu (30/11/2019) di ruang rapat kantor Desa Maleo.
Ketua panitia pelaksana Repli Yusuf, mengatakan, bahwa program pelatihan kepemudaan yang di laksanakan ini adalah merupakan agenda kerja karang taruna pada tahun 2019.
“Kegiatan ini memang sudah di rencanakan dan masuk dalam rencana kerja tahunan karang taruna”, terang Refli Yusuf.
Untuk menghasilkan out put pelatihan yang kompeten maka Karang Taruna Panua Jaya menghadirkan para pemateri yang berkompeten di bidangnya.
Adapun pada pembekalan tersebut peserta menerima materi dari Saharudin Saleh ketua Karang Taruna Kabupaten Pohuwato dengan materi tentang Kekarangtarunaan, Ismail Abas Ketua Granat Kabupaten Pohuwato dengan materi Ayo Perangi Narkoba, Samsul H.Rahim dari Oliniyaa Crapt dengan materi wira usaha pemuda, serta ibu Yanti Dari PLKB kecamatan Paguat dengan materi pusat Informasi dan konseling remaja.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menghasilkan output yang maksimal, jangan hanya habis di ruangan” kata Lion Hidjun dalam sambutannya mewakili Ketua Karang Taruna Kabupaten Pohuwato.
Menurutnya, Karang Taruna merupakan organisasi yang terstruktur dari Pusat hingga desa dan berbeda dengan organisasi lainnya serta berpedoman pada peraturan pemerintah dan Kementrian Sosial.
“Karang Taruna itu adalah merupakan organisasi kepemudaan yang terstruktur dari pusat hingga ketinggkat desa dan karang taruna berbeda dengan organisasi lainnya”, jelasnya.
Lion juga mengigatkan, Pengurus Karang Taruna harus tahu dan berperan aktif dengan kegiatan sosial bukan saja pada kegiatan seremonial yang berhubungan dengan olahraga.
“Pengurus karang taruna jangan hanya fokus pada kegiatan olahraga namun lebih berada pada tugas dan fungsi organisasi sosial seperti mendapatkan data tentang masyarakat yang membutuhkan sentuhan pemerintahan melalui bantuan sosial kemasyarakatan”, imbuhnya.
Ia menjelaskan, anggaran Karang Taruna Desa Maleo dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, tahun 2019 dengan anggaran Rp 25.000.000 dan tahun 2020 mendatang pemerintah desa akan menganggarkan Rp 50.000.000.
Dengan anggaran yang cukup besar Lion Hidjun berharap anggarannya dapat di manfaatkan dengan baik untuk keberlangsungan organisasi.
“Anggaran yang besar jangan hanya habis pada pendanaan kegiatan olahraga namun bisa di maksimalkan untuk usaha karang taruna agar kedepannya bisa mandiri tanpa harus bergantung pada dana hibah pemerintah,” tegas Lion Hidjun. # [KP]
Komentar