Laporan : Jaringan Berita SMSI
Editor : Mahmud Marhaba/ Ismail Abas
DUNGALIO (KP) – Pelaksanaan Gema Panua tahun 2019 diawali dari Kecamatan Denaglio. Dipilihnya kecmatan ini memiliki alasan yang khusus. Salah satunya adalah mengacu data BPS dimana Dungalio masuk dalam basis data terpadu yang masih memiliki tingkat angka kemiskinan hampir 40%. Itu artinya, ungkap Irfan Saleh selaku kepala Baperlitbang kabupaten Pohuwato dimana Dengilo masuk pada urutan kedua setelah Popayato Barat dilihat dari segi angka kemiskinan.
Disamping itu, potensi Sumber Daya Alam kecamatan Dengilo sangat luar dimana disamping kiri kanan terbentang sawah yang sangat luas. Jumlah masyarakat sasaran sebanyak 1025 rumah tangga dimana kurang lebih 40% angka kemiskinan dan yang akan mendapatkan dana stimulan sebesar 369 rumah tangga sasaran yang akan menerima bantuan secara simbolis dan yang belum mendapatkan bantuan akan disentuh dengan program pemberdayaan.
Lebih lanjut, kepala Baperlitbang kabupaten Pohuwato mengatakan dana infrastruktur untuk kecamatan Dengilo kurang lebih sebesar 11,7 milyar dan untuk program kerakyatan sebesar Rp. 5.087.768.400.
Sementara itu pada Apel Gema Panua Bupati H. Syarif Mbuinga, S.Pd.I, S.E., MM juga menyentil seluruh jajaran ASN diwilayah kabupaten Pohuwato agar bijak dalam menggunakan IT, seperti penggunaan Instagram, whatsApp, Fasebook dan lainnya, karena menurut Bupati jangan sampai ikut menyeberkan kebencian ataupun berita Hoaks. Hal ini juga bertujuan menghindarkan ASN dari jeratan undang-undang Pemilu. “Tolong hati-hati dalam menggunakan IT,” ungkap Syarif Mbuinga mengingatkan setiap ASN diwilayah pemeritahannya.#(KP/Jundi Dai)

