Laporan : Ismail Ibas
Editor : YR
GORONTALO [kabarpublik.id] – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga melakukan shalat idul adha 1442 hijriah di Kecamatan Popayato sebagaimana informasi yang telah disampaikan beberapa waktu lalu.
Dimana usai mengikuti proses adat tonggeyamo di rumah jabatan (Rujab) Bupati Senin, (19/07) malam, orang nomor satu di Pohuwato itu langsung menuju Popayato dan bermalam di rumah dinas (Rudis) Camat Popayato.
Tiba waktu pagi, proses adat penjemputan khalifah bersama petugas atau pelaksana salat idul adha oleh pemangku adat berlangsung di rumah dinas Camat Popayato, Selasa, (20/07/2021).
Dalam penjemputan tersebut, Bupati Saipul Mbuinga didampingi Kadis Nakertrans, Mohamad R. Laisa, Plt. Kadis Pertanian, Ikbar AT. Salam, Koordinator TKB, Yusuf Giasi dan Camat Popayato, Kadir Amran serta imam dan khatib turun dari rumah dinas menuju Masjid Al Munawwarah dengan berjalan kaki.
Seperti biasa sebelum shalat diawali dengan mengumandangkan kalimat takbir, tahlil dan tahmid memuji keesaan dan kebesaran Allah SWT. Kemudian dilanjutkan dengan shalat serta diakhiri khutbah oleh khatib
Mantik Hasan, sementara yang menjadi imam adalah Ramli Daud selaku Imam Masjid Al Munawwarah.
Usai khutbah, dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis sapi kurban oleh Bupati Saipul A. Mbuinga kepada Takmirul Masjid Al-Munawwarah. Demikian juga anggota DPRD Pohuwato, Rizal Pasuma menyerahkan sapi kurban kepada Takmirul Masjid.
Selaku pemerintah daerah, Bupati Saipul Mbuinga mengucapkan selamat hari raya idul adha kepada seluruh umat muslim di Kabupaten Pohuwato, dan permohonan maaf apabila ada salah dan khilaf baik disengaja maupun tidak.
“Ya, mewakili pemerintah, keluarga dan pribadi, saya sampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Pohuwato”,ucap Bupati Saipul
Terakhir Bupati Saipul Mbuinga mengatakan, di hari raya idul adha ini atau identik dengan hari raya kurban tentu mengenangkan kita kepada kisah Nabi Ibrahim As dan Nabi Ismail As yang di dalamnya terkandung kepatuhan dan keikhlasan saat menjalankan perintah Allah SWT.
“Keteladan serta spirit pengorbanan yang diajarkan olen Nabi Ibrahim As menjadi salah satu moment terbesar yang diikuti oleh umat islam dalam menjalankan perintah sang pencipta,” pungkas Bupati Pohuwato #[KP]
Komentar