Laporan : Jhen
Editor : YR
SUMATERA BARAT [kabarpublik.id] – Rumah tahfiz di Tanah Datar terus bertambah, hingga di penghujung tahun 2022 ini sudah 281 rumah Tahfiz berdiri dan awal tahun ini bertambah 1 rumah tahfizh di nagari sungayang diresmikan langsung Wakil Bupati Richi Aprian di Jorong Balai Gadang Nagari Sungayang Kecamatan Sungayang, Kamis (26/1).
Peresmian Rumah Tahfiz yang ke 282 bernama Karnia Hasri yang diinisiasi tokoh perantau H. Harry Nurmaizir (Harry Capri) tersebut turut dihadiri Kadis Sosial yang juga pembina rumah Tahfiz Afrizon, Ketua MUI kabupaten Tanah Datar Drs. H. Masnefi, Dekan FTIK UIN Mahmud Yunus Batusangkar, Camat Sungayang Narti dan Forkopimca, Wali Nagari Sungayang Nofri, Ketua FKRT (Forum Komunikasi Tahfidz Tanah Datar) Ust. Dafri, Para hafidz dan hafidzah beserta keluarga.
Dikatakan Wabup Richi Aprian, kemajuan zaman dan teknologi saat ini jika anak-anak dan generasi penerus tidak dibentengi dengan iman, ilmu agama dan membaca Al-Quran hingga menghafalnya maka dikhawatirkan generasi harapan daerah, bangsa dan negara ini akan terjerumus kepada pergaulan bebas dan penyakit masyarakat lainnya.
Dengan lahirnya rumah-rumah Tahfidz di Tanah Datar yang didukung oleh tokoh-tokoh masyarakat sangat membantu pemerintah daerah. “Pemerintah Daerah tidak merasa berjuang sendiri, Alhamdulillah dukungan dari tokoh-tokoh di ranah dan di rantau merasa peduli terhadap generasi masa depan dengan membangun rumah tahfidz,” ungkapnya.
Wabup juga bersyukur, karena harapan untuk mencetak generasi yang qurani telah berjalan dengan baik dan ini dibuktikan dengan diresmikannya rumah Tahfidz Karnia Hasri dan juga gratis bagi santrinya sekaligus wisuda waqaf hafizd ke 2 sebanyak 26 santri dari 30 santri hafizh 1 sampai 3 jusz.
Diakui Wabup Richi, hal ini tentu tidak mudah jika tidak ada dukungan orang tua, niniak mamak, ulama, tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan di zaman yang semakin maju ini.
“Kami punya mimpi di tahun 2045 nanti dimana memasuki 100 tahun Indonesia emas, Tanah Datar memiliki pemimpin-pemimpin yang hafizh quran di semua tingkatan,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Pengurus Yayasan H. Gusmaidi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tahfizh di Yayasan Karnia Hasri merupakan satu wujud pengabdian keluarga besar dalam rangka mendukung program pemerintah daerah untuk kemajuan siar keagamaan di Nagari.
“Saat ini yayasan memiliki 58 santri dan santriwati yang dididik oleh 7 orang guru dan pengasuh. Diharapkan dari pendidikan ini dapat melahirkan generasi ulama dan pemimpin yang paham dengan agama.” ujar sosok purnawirawan Kolonel yang mengabdikan diri di Angkatan Laut ini.
Diakhir kegiatan Wabup Richi Aprian bersama pimpinan yayasan Kurnia Hasri Harry Kapri resmikan rumah tahfidz ditandai dengan pembukaan tirai merek rumah tahfidz Karnia Hasri. #[KP]
Komentar