Laporan : Yadi / Editor : YR
TERNATE [Kabarpublik.id] – Pendaftaran Penerimaan Didik Baru (PPDB) di SDN 36 Kota Ternate, saat ini baru mencapai 17 orang siswa. Ini disampaikan oleh Kepala Sekolah SDN 36 Kota Ternate, Said Mahulette, S.Pd, Kamis (1/7/2021).
“Untuk rombongan belajar (rombel) yang diberikan oleh Dinas Pendidikan kepada kita itu hanya satu rombongan belajar,” ujar Said kepada media ini di sekolah.
Maka dari satu Rombel itu siswa hanya 20 orang lebih. Tapi kalau satu Rombel belajar itu kurang efektif berarti kita belum memenuhi target yang 20 lebih itu.
“Kan kami baru mencapai 17 siswa. Jadi kemarin dari dinas ada minta data PPDB, tapi mereka tidak mengingat bahwa harus mencukupi target tersebut, baru bisa melaporkan ke dinas, karena sudah diminta, jadi tidak apa-apa,” ucap Said.
Saat ditanya apa yang menjadi problem, sehingga PPDB ini dia baru mencapai 17 siswa?, ia menjelaskan, biasanya selesai libur masuk baru ada penambahan pendaftaran siswa baru, karena setiap tahun seperti itu terjadi.
“Awal-awal biasanya seperti itu kurang memenuhi syarat. Ruang rombel sudah siap, tapi siswa belum cukup meskipun ada zonasi. Dan satu lagi yang menjadi masalah orang tua mendaftar anaknya ke sekolah lain. Jadi kalau bicara zonasi itu kurang efektif,” katanya.
Said yang perna menjadi guru di SDN 65 Jambula, Kota Ternate tahun 2017-2018 itu menyampaikan, ketika berbicara zonasi, tim dari dinas harus turun untuk memonitoring sekolah-sekolah yang ada
Sebab kalau hanya berbicara di forum saja, menurut dia, tidak akan efektif. Tapi insya Allah mudah-mudahan tahun depan ada tim – tim khusus yang akan turun untuk evaluasi sekolah yang jauh.
“Ketika itu tidak kita lakukan, maka saat pendaftaran nnti siswa tidak mencukupi yang sudah ditentukan oleh dinas,” kata Kepsek yang perna menjadi guru di SDN Kampung Makasar 2 tahun 2011-2012 itu.
Dirinya menambahkan, kemarin tanggal 15 Juni, ketika pengumuman untuk hasil kelulusan, dirinya sudah menyampaikan kepada warga masyarakat, dan sudah memasang informasi di spanduk. Bukan hanya itu, tapi juga sudah disampaikan pada saat kenaikan kelas pada tanggal 19 Juni kemarin.
“Karena mungkin mereka beranggapan bahwa mereka warga disini, dan dekat dengan sekolah, sehingga meskipun dari belakang mendaftar tidak ada masalah. Tapi sebenarnya kalau ikuti dia punya aturan tidak bisa seperti itu,” jelas Said.
Selanjutnya, PPDB ini masih berlanjut, karena dinas masih memberikan waktu untuk memenuhi target. Insya Allah penutupan nanti pada tanggal 10 Juli.
“Harapan besar saya semoga masalah seperti tadi yang selalu terjadi dari tahun ke tahun tidak terulang kembali. Dan mudah – mudahan siswa yang tadinya hanya 17 orang naik menjadi 20 orang lebih,” pungkasnya.#[KP]
Komentar