Laporan : Jaringan Berita SMSI
Editor : Ismail Abas
GORONTALO [KP] – Pemilu serentak yang dilaksanakan tanggal 17 April kemarin patut disyukuri karena bisa terlaksana dengan baik, aman dan menghasilkan Pemilu yang bermartabat.
Meski dibeberapa Daerah Pemilihan (Dapil) di wilayah provinsi Gorontalo terjadi Pemungutan Suara Ulang (PSU), namun semua berjalan secara demokratis. Ini menandakan bahwa tingkat kedewasan partisipasi masyarakat Gorontalo sudah mulai tinggi.
Hal ini disampaikan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) provinsi Gorontalo, Mahmud Marhaba kepada sejumlah wartawan di kantor SMSI Gorontalo, jalan HB Jassin Kota Gorontalo, Kamis (02/05/2019).
“Alhamdulillah Pemilu 2019 berjalan aman dan damai. Apresiasi dan penghargaan kepada seluruh masyarakat yang turut serta menjaga situasi Kamtibmas di wilayah provinsi Gorontalo,” ungkap Mahmud Marhaba yang juga sebagai Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gorontalo.
Dirinya pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh penyenggara Pemilu, aparat keamanan TNI-Polri anyg telah bekerja maksimal.
“Pemilu yang damai dan aman tentunya karena keterlibatan TNI dan Polri dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab mereka dengan baik. Bahkan kita beryukur atas kenetralan pihak aparat dalam mengawal dan menjaga pelaksanaan Pemiluhan serentas di seluruh Indonesia ini,” tugas Mahmud Marhaba.
“Tugas berat Kapolda Gorontalo DAN Danrem 133 dalam mengamankan Pemilu serentak ini patur dihargai dan menjadi sebuah catatan bersejarah atas pengamanan yang dilakukan. Bahkan bisa bersama-sama antara Polri dan TNI dalam mengawal pesta demokrasi di daerah ini. Juga kepada para Kapolres, Kapolsek hingga Babinkamtibmas dan Babinsa yang tanpa lelah bertugas mempertaruhkan nyawa mereka yang berkerja tanpa lelah siang dan malam,” ungkap Mahmud.
Dirinya pun meminta agar masyarakat Gorontalo bisa bersabar dan jangan terprovokasi dengan berita Hoax yang justru menghancurkan persatuan dan kesatuan bagnsa ini.
“Diharap masyarakat tetap bersabar untuk menunggu hasil penghitungan dari KPU RI. Jika ada permasalahan silakan gunakan cara-cara atau mekanisme yang tersedia,” pinta Mahmud diakhir penyamapiannya.#[KP/Arsad].
Komentar