GORONTALO [kabarpublik.id] – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Gorontalo, KH. Abdul Rasyid Kamaru, M.Pd., mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kedamaian dalam menyikapi hasil sengketa Pilkada 2024.
Menurutnya, perbedaan pilihan politik adalah hal wajar dalam demokrasi, namun tidak boleh merusak hubungan sosial di tengah masyarakat.
“Kita semua ingin Gorontalo tetap damai dan harmonis. Mari kita sikapi hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) dengan kedewasaan dan kebijaksanaan,” ujarnya.
Abdul Rasyid juga menyoroti maraknya penyebaran informasi yang belum terverifikasi di media sosial, yang berpotensi menimbulkan perpecahan.
Ia mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh berita yang belum jelas kebenarannya.
“Banyak informasi menyesatkan yang bisa memicu konflik. Sebelum menyebarkan berita, pastikan dulu kebenarannya agar kita tidak ikut memperkeruh suasana,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan pemuda, untuk berperan aktif dalam menjaga kondusivitas daerah pasca-Pilkada.
“Perbedaan itu biasa, tapi persatuan adalah keharusan. Mari kita tetap menjalin silaturahmi dan membangun Gorontalo dengan semangat kebersamaan,” pungkasnya.
Komentar