INI TANGGAPAN BUPATI POHUWATO SOAL TERTANGKAPNYA 3 WARGA NELAYAN ASAL TOROSIAJE DALAM KASUS BOM

HUKRIM, KONTROL, POHUWATO406 Dilihat

Laporan : Topan A. Abdul
Editor : Mahmud Marhaba/ Ibas
Foto : Doc. Humas / Doc. KP

 

MARISA (KP) – Tak bisa dipungkiri ada sedikit kekecewaan menyelimuti hati Bupati Pohuwato ketika mendapat informasi adanya 3 warga Bajo Torosiaje tertangkap pihak Sat Polair Polda Gorontalo dalam hal keterlibatan melakukan penagkapan hasil laut dengan jalan pengeboman. Akibatnya, ketiga pelaku digiring ke kantor Satuan Polair Gorontalo.

Atas kejadian ini, Bupati Pohuwato, Syarif Mbuinga, kepada kabarpublikgo.info, Selasa (29/05/2018) menyatakan apresiasinya kepada pihak-pihal yang berhasil menangkap oknum/pelaku ilegal fishing,” kata Bupati dengan tegas.

Pihak Pemda, ungkap Bupati yang kesukaannya melakukan diving di perairan Tomini itu mengatakan sosialisasi untuk memberikan pemahaman dan penyadaran sudah hal rutin yang dilaksanakan pemerintah, bahkan mengidentifikasi mereka yang rentan berbuat aktifitas menyimpang (illegal fishing),” ungkap Syarif.

Ditambahkannya, pihak Pemda lantas diberikan pembekalan sampai dengan diberikan bantuan alat tangkap ikan, perahu bersama mesin agar tidak lagi melakukan kegiatan menyimpang tersebut. Itu sudah dan terus dilakukan pemerintah. Terrnyata dengan operasi oleh Polairut kemarin, di antara mereka (nelayan bajo torsiaje) masih ada yang tertangkap tangan.
Dengan demikian, sebagai aparat pemerintah, Syarif menghormati apa yang diperjanjikan aparat dalam hal ini pihak Polairut Gorontalo.

“Oleh sebab itu, saat ini operasi dan penegakan hukum menjadi langkah ysng tepat untuk meminimalisir ilegall fishing di perairan Pohuwato dan sekitarnya,” ungkap Syarif kepada pihak Media.

Kini Ketiga oknum nelayan sejak Senin (28/05/2018) telah diamankan oleh pihak Satpolairut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada masing-masing pelaku Bom ikan dengan inisial EA (31), YD (49), dan DA (22) yang kesemuanya merupakan nelayan asal Torsiaje.
Bersama pelaku dan barang bukti diamankan ke Mako Dit Polair guna proses lebih lanjut antara lain 15 botol berisi bom ikan, kabel, 1 buah accu, box putih berisi ikan hasil penangkapan menggunakan bom ikan.#(KP)

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar