Laporan : Tim Kabar Publik
Editor : Mahmud Marhaba.
GORONTALO (KP) – Memainkan isue dalam mencapai satu tujuan sering dilakoni oleh mereka yang memanfaatkan situasi. Dampak yang ditimbulkan pun kadang diabaikan hanya karena menghendaki tercapainya keinginan seseorang atau kelompok.
Hal ini yang tidak dikehendaki oleh Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pencinta Daerah (AMMPD), sehingga mereka meyamapikan aspirasi turun ke jalan, Rabu (18/10/2018).
Antisipasi agar masyarakat tidak terprovokasi dari sebuah pemberitaan HOAX dilakukan agar umat tidak terpecah belah. “ Kai menghimbau agar masyarakat tidak terpancing dengan berbagai postingan di media sosial yang mengancam perpecahan umat dan bangsa ini,” ungkap Nawiranto Polinggapo, salah satu orator aksi.
“Berita yang diterima harus disaring sehingga masyarakat tidak jadi korban dari berita HOAX,” ungkap mereka dengan suara lantang.
Demikian halnya dengan isue SARA yang digelindingkan untuk memecah konsentrasi umat.
“Kami sangat menolak hal ini. Masyarakat harus lebih pandai memilah informasi yang diduga menyesatkan umat,” tegas Nawiranto yang dibenarkan oleh kelompok pendemo.
“Ini penting dilakukan untuk mengantisipasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Umat harus bersatu melawan berita bohong yang muatannya berita SARA,” tegas koordinator aksi.
Mereka menghimbau agar masyarakat jangan mudah terpancing dengan berbagai skenario dari mereka yang memiliki kepentingan sesaat.#( KP/ PR)
Komentar