Laporan : Hidayat Mokambu (jarber SMSI)
Editor : Mahmud marhaba
GORONTALO [KP] – Mantan Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea akhirnya angkat bicara soal penanganan kasus panah wayer yang akhir -akhir ini meresahkan warga. Saat ditemui awak media ini usai menghadiri HUT Provinsi Gorontalo ke XIX, ahad (17/11/2019).
Adhan yang juga merupakan aleg DPRD besutan Partai Amanat Nasional ini menilai, deklarasi memerangi aksi kejam kriminal panah wayer ini tidak hanya menjadi wacana saja.”Kedepan apa yang sudah di deklarasikan harus ada tindak lanjutnya dari pemerintah dan aparat jangan hanya sampai di deklarasi seperti ini saja. akan sama halnya dengan orang yang berkhotbah dan di warung kopi hanya membicarakan soal panah wayer dan minuman keras tanpa ada tindak lanjutnya.”Kata Adhan
Ia Juga berharap, dalam pemberantasan ini harus melibatkan seluruh unsur untuk melakukan gerakan masal pemberantasan panah wayer dan miras. ” Belum lama ini saya juga sudah membicarakan hal ini dengan pak gubernur bahwa kita akan membentuk Tim dari pemerintah, kejaksaan, polda, sampai dengan Satpol PP semua harus dilibatkan.” turur adhan
Dalam kesempatan itu, Adhan juga menyangkan dalam deklarasi tersebut, pihak pemerintah Kota Gorontalo enggan hadir dalam acara tersebut. Pasalnya adhan menilai, hal ini sangatlah penting diketahui pemerintah Kota Gorontalo. Dimana dirinya menilai bahwa kasus panah wayer dan peredaran miras di Kota Gorontalo saat ini sudah sangat merajalela.” Saya juga sangat menyangkan ketika kegiatan seperti ini walikota tidak hadir dan tidak pula mengirimkan wakilnya, sementara tindak kejahatan yang sekarang banyak terjadi mulai dari panah wayer sampai minuman keras paling banyak terjadi di kota gorontalo, ini yang perlu kita sesali bersama. itu artinya pemerintah kota gorontalo tidak peduli dengan minuman keras dan panah wayer yang ada di kota gorontalo.”Tutup Adhan. # [KP]
Komentar