Wagub Maluku Utara Resmi Buka Forum Ekonomi Regional di Kota Ternate

BERITA, MALUKU UTARA358 Dilihat

Laporan : Yadi
Editor : YR

MALUKU UTARA [kabarpublik.id] – Wakil Gubernur Maluku Utara M. Al Yasin Ali secara resmi membuka kegiatan Forum Ekonomi Regional bertajub Transformasi Pertumbuhan   Ekonomi Terhadap Daya Saing Usaha Kecil dn Menengah, bertempat di Hotel Sahid Bella Kota Ternate. Sabtu (17/12/2022).

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur  menyatakan, pihak Pemerintah Provinsi Maluku Utara mengapresiasi langkah DPRD melalui komisi II, sebab sudah berinisiatif membuat kegiatan Forum Ekonomi Regional.

“Patut untuk kita memberikan apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Maluku Utara yang terus mengagas kegiatan forum diskusi ini. Forum ini adalah forum yang sering dilakukan oleh DPRD untuk melahirkan ide, gagasan dan pikiran dalam memperkuat strategi pengembangan ekonomi regional di   Provinsi Maluku Utara,” ucapnya.

Wagub Al Yasin menyebutkan, patut untuk    menjadi perhatian kita semua bahwa, saat ini Provinsi Maluku Utara menjadi pusat perhatian nasional bahkan tingkat dunia. Maluku Utara   menjadi provinsi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia mencapai 27.74 persen.

Bahkan kata dia, tingkat inflasi menjadi paling terendah se – Indonesia, yakni 2.9 persen. Dua hal tersebut harus menjadi materi diskusi yang   penting dalam forum ini. Dalam forum diskusi Ekenomi Regional ini, ada tiga hal yang menjadi focus pembahasan, yaitu ketenagakerjaan, Koperasi dan UMKM dan Perdagangan.

“Persoalan ketenagakerjaan di Maluku Utara menjadi penting untuk dibicarakan  pada hari ini, setelah meningkatnya jumlah perusahaan besar yang beroperasi di Maluku Utara, maka jumlah tenaga kerja juga ikut bertambah,” ujarnya.

Dikatakan, seperti perusahaan tambang yang merupakan tempat paling banyak merekrut tenaga kerja, baik lokal, nasional bahkan tenaga kerja asing. Meningkatnya jumlah tenaga kerja memberi dampak perubahan ekonomi tersendiri bagi para tenaga kerja yng ada di Maluku Utara.

“Sebagai wakil rakyat dan sebagai perpanjangan tangan suara rakyat, maka harus mampu memperhatikan setiap dinamika yang terjadi dengan memperhatikan kebutuhan mereka,” pinta orang nomor dua di Maluku Utara  itu.

Begitu juga dengan persoalan Koperasi dan UMKM serta perdagangan di Maluku Utara, dimana disebutkan, upaya yang telah dilakukan pemerintah melalui Dinas Koperasi dan UMKM untuk mendorong penguatan sektor UMKM.

“Yakni telah melakukan beberapa langkah strategis,seperti memberikan bantuan sembako, bantuan perkuatan modal, bantuan peralatan produksi, peningkatan literasi pemasaran Online melalui pelatihan-pelatihan dan memfasilitasi pembuatan Market Place BabeliMalut,” paparnya

Lanjut begitu pula,untuk meningkatkan daya beli masyarakat terhadap produk lokal, seperti melaksanakn Gerakan Bangga Buatan Indonesia 2022 yang merupakan rangkaian kegiatan berupa Kampanye Bangga Buatan Lokal.

Selain itu, menumbuhkembangkan ekportir baru dan peningkatan peluang ekspor bagi UMKM adalah pembinaan dan penguatan lembaga koperasi yang berpotensi ekspor.

“Saya berharap, dengan adanya Forum Ekonomi Regional hari ini, pemerintah daerah maupun DPRD sebagai mandataris rakyat dapat melakukan kajian yang lebih objektif terhadap upaya peningkatan nilai-nilai ekonomi di Maluku Utara,” harapnya pada saat membuka kegiatan.

Forum Ekonomi Regional yang dilaksanakan oleh DPRD Provinsi Maluku Utara, melalui komisi II itu melibatkan sejumlah pemateri dan    peserta diskusi untuk bembeda tema diskursif  tentang Transformasi Pertumbuhan Ekonomi   Terhadap Daya Saing Usaha Kecil dan Menengah. #[KP]

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar