Laporan : Rijali (JMSI)
Editor : Mahmud Marhaba
SORONG [KP] – Kamis, 9 April 2020, pukul 10:43:33 WIT terjadi Gempabumi dengan Magnitudo 4,9 yang menguncang Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat.
Berdasarkan press release yang diterima kabarpublik.id melalui dari BMKG Sorong, gempabumi tektonik berkekuatan 4.9 menguncang Ransiki Manokwari Selatan, namun tidak berpotensi Tsunami.
Dari hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini berkekuatan Mag=4,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,24 LS dan 134,18 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 41 km arah Tenggara Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat pada kedalaman 11 km.
Jenis dan mekanisme gempabumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter tampaknya gempabumi berkedalaman dangkal diakibatkan oleh aktivitas sesar ransiki.
Dari laporan dampak guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Ransiki III MMI dan Manokwari II – III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan truk berlalu).
Untuk dampak kerusakan akibat gembabumi, hingga saat ini belum ada laporan dan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi Tsunami.
Terkait untuk mengantisipasi gempabumi susulan, hingga pukul 11:00 WIT, dari hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ungkap Kepala BMKG Sorong.
Selain itu, untuk masyarakat agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.#[KP]
Komentar