TIDAK SEKEDAR WACANA, DEKOT GORONTALO AKHIRNYA BENTUK PANSUS PDAM

KOTA GORONTALO414 Dilihat

Laporan : Rifaldy Happy (JMSI), Editor : Mahmud Marhaba

KOTA GOONTALO [KP] – Berbagai persoalan yang muncul ditubuh PDAM Kota Gorontalo membuat DPRD mengambil langkah cepat. Rencana pembentukan Panitia Khusus (Pansus) bukan gertak sambal semata. Hal ini terbukti Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo menggelar rapat pembentukan Panitia Khusus (Pansus) PDAM, Senin (21/06/2020).

Pansus PDAM Kota Gorontalo ini terdiri dari semua unsur dari masing-masing wakil Fraksi ini di DPRD Kota Gorontalo.

“Pansus PDAM sudah kami bentuk, anggotanya itu merupakan perwakilan dari masing-masing Fraksi,” jelas Wakil Ketua I Mohhamad Rivai Bukusu.

Penenpatan sejumlah anggota Pansus PDAM cukup berkompeten diduduki oleh para anggota DPRD yang benar-benar konsen dengan persoalan PDAM. Sejumlah nama yang masuk dalam Pansus PDAM itu diantaranya dari Fraksi PDIP Dermawan Duming sebagai Ketua Pansus, Fraksi Pan Alwi Podungge sebagai Wakil Ketua, Fraksi Golkar-Hanura, Ekhwan Ahmad sebagai Sekertaris.

Sementara sejumlah anggota Pansus yang diakomodir oleh Fraksi lainnya cukup ‘garang’ dalam memperhatikan persoalan PDAM yang tak kunjung selesai. Fraksi Demokrat sendiri mengutus Mucksin Brekat, sementara Fraksi PPP diwakili Rolly Kadullah, sedangkan Fraksi Gerindra dipercayakan kepada Masni Dubaili dan ditambah pimpinan DPRD sebagai koordinator yakni Wakil Ketua I, Mohhamad Rivai Bukusu dan Wakil Ketua II, Syamsudin Umar.

Kata Rivai, pembentukan Pansus ini merupakan hasil kesimpulan rapat paripurna yang telah dilakukan sebelumnya. “Ini untuk menelusuri dan mencari tahu terkait kenaikan tarif di PDAM,” katanya.

Diketahui, Rapat DPRD yang digelar beberapa waktu sebelum Covid-19 cukup menyita perhatian. Sejumlah anggota DPRD Kota dibuatnya geram ketika manajemen PDAM melalui Plt Direktur-nya menaikan tarif, padahal masyarakat Kota dalam susahnya menghadapi virus yang menancam kehidupan manusia.
Kondisi ini membuat PDAM disoroti sejumlah aktivis. Tak ketinggalan anggota DPRD provinsi Gorontalo Adhan Dambea mengkritisi kenaikan tariff yang dianggap dilakukan secara diam-diam.

Tindak lanjut dari rapat yang cukup menegangkan dengan menghadirkan manajemen PDAM beberapa waktu sebelumnya melahirkan rekomendasi yang disepakati bersama. Ini tidak lain upaya untuk menyelamatkan perusahan daerah yang mengelolah sumber kebutuhan air minum masyarakat Kota Gorontalo.

Catatan media terkait perjalanan PDAM Kota Gorontalo cukup menggembirakan. Namun, belakangan sejumlah serotan pun bermunculan termasuk dari anggota DPRD Kota, Darmawan Duming, yang saat ini menjadi Ketua Pansus PDAM dimana beberapa kali meminta Walikota Gorontalo untuk meninjau kembali penujukan Plt PDAM yang sudah cukup lama bahkan telah melewati batas kewajaran waktu penunjukan Plt dalam sebuah instansi.

Bagaimana hasil kerja Pansus DPRD Kota Gorontalo kedepan? Apakah Pansus akan melahirkan keputusan baru? Akankah keputusan Pansus nanti akan bermuara pada pergantian Direktur PDAM kedepan? Kita tunggu saja hasil kerja Tim Pansus PDAM DPRD Kota Gorontalo.#[KP]

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar