SOFIFI [KABARPUBLIK.ID] – Untuk mempercepat pembangunan infrastruktur kawasan Kota Sofifi, pihak Pemerintah Propinsi Maluku Utara gelar rapat bersama Tim Balai Pembangunan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Pusat guna mengkoordinasi soal usulan Gubernur K.H Abdul Gani Kasuba kepada Presiden Joko widodo terkait dengan pembuatan jalan bebas hambatan dari Sofifi ke Bandara Kuabang Kao Kabupaten Halmahera Utara serta infrastruktur lainnya Guna menunjang perkembangan Kawasan Kota baru Sofifi.
Rapat Koordinasi ini dipimpin langsung Gubernur Maluku Utara, K.H Abdul Gani Kasuba dan di dampingi Sekprov Maluku Utara, Samsudin Kadir dan juga OPD lainnya serta di Aula Rapat lantai 4 Kantor Gubernur Maluku Utara di Gusale Puncak. Rabu (31/03/2021)
Di dalam rapat tersebut, Gubernur Maluku Utara AGK mengucapkan Terima Kasih atas Kehadiran Tim Percepatan Pembangunan Infrastrukutur dari Balai Pembangunan Infrastruktur Wilayah (BPIW ) Pusat.
“Terima kasih buat Presiden yang telah begitu cepat merespon usulan – usulan dan pada hari ini kapala Pusat BPIW bisa hadir bersama – sama kita,” Kata Gubernur.
Gubernur Juga meminta agar segera cepat Buka kawasan baru kota sofifi sebab daerah otonomi baru masih belum terbuka akan kawasan Sofifi bisa di buat seperti Kalimantan.
“waktu kita hanya 20 hari maka harus bergerak cepat untuk buka kawasan itu karena sekarang daerah otonomi baru masih belum terbuka,”Ungkapnya
Gubernur juga berharap agar kepada Presiden agar bisa buat sebuah aturan berupa inpres atau kepres agar kita (Pemprov) bisa bergerak lebih leluasa.
“Saya berharap kepada Presiden agar bisa buat satu aturan seperti Inpres begitu agar kami bisa leluasa bergerak,”Harap Gubernur
Selain dari itu, Kepala dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang Propinsi Maluku Utara, Santrani Abusama juga menjelaskan soal usulan Gubernur Maluku Utara kepada Presiden terkait dengan pembangunan jalan bebas hambatan yang menghubungkan ibukota Sofifi dengan Bandara Kuabang Kao Halmahera Utara.
“Jarak antara Sofifi Ke Bandara Kuabang saat ini cukup jauh karena jalannya berliku – liku sehingga kami mengusulkan agar memperpendek jarak tersebut maka buatlah Sebuah jalan bebas hambatan yakni sebuah jakan Tol,”Jelas Santrani
Santrani juga menambahkan,selain dari usulan jalan bebas hambatan, Pemprov juga mengusulkan agar Sofifi mempunyai sebuah Landmark dan program itu akan dibuatkan di pantai masure Desa Balbar.
“Usulan Gubernur juga soal pembangunan Landmark Sofifi karena pembangunan Landmark tersebut untuk mendukung daya saing pembangunan Kota Sofifi nantinya,sehingga kalau orang masuk di Sofifi itu ada grand yang itu menjadi sebuah pusat kota.” pungkasnya
Perlu diketahui,pada rapat bersama antara Pemprov Malut dengan BPIW Pusat, Pemerintah Propinsi Malut serahkan project Proposal kepada kepala BPIW Pusat terkait Usukan yang disampaikan Gubenur Malut Kepada Presiden Jokowi. #[KP]
Laporan : Iswadi
Editor : YR
Komentar