PT. TKTI Gandeng PT. Nextron Indonesia Launching Early Warning Sistem di Kabupaten Touna

BERITA, SULTENG1659 Dilihat

SULAWESI TENGAH [kabarpublik.id] – PT. Tilong Kabila Technology Indonesia (TKTI) melaunching Early Warning Sistem di Kabupaten Tojo Una-una (Touna), yang berlangsung di Desa Ulundaka/Uwetoli, Kecamatan Ampana Tete, Selasa 04/10/2022.

Turut hadir dalam launching tersebut Direktur utama PT Tilong Kabila Technology, H. Idrus Lasimpala, Presiden Direktur PT. Nextron Indonesia, Lee Ki Sou, Wakil Ketua Kadin dan Manajer Area Sulteng PT. Tilong Kabila, Aceng Lahay bersama rombongan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Direktur utama PT. TKT Indonesia, H. Idrus Lasimpala mengatakan bahwa teknologi digital yang bakal diberikan secara gratis ke desa ini merupakan terobosan baru yang nantinya akan dilakukan oleh salah satu perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi yakni PT Tilong Kabila Teknologi Indonesia yang bekerjasama dengan PT Nextron Indonesia dalam program Digital Nusantara.

Menurut Idrus, program Digital Nusantara ini memiliki banyak manfaat bagi masyarakat hingga sampai ke pelosok desa yang akan di launching oleh Gubernur Sulawesi Tengah, H.Rudy Mastura.

“Insya Allah program yang sementara kita buat ini akan bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak khususnya yang ada di pelosok. Karena ketika program digital nusantara ini berjalan, masyarakat yang ada di pelosok belum memiliki jaringan tentunya akan menikmati internet secara gratis dan kita akan siapkan alat penunjang dan itu sudah sementara kita buat,” ujarnya.

Lebih jauh, Idrus katakan jika apa yang dilakukannya ini semata – mata untuk kepentingan masyarakat banyak. Sebab dirinya menilai kebutuhan jaringan internet ini sangat penting dalam menunjang aktivitas masyarakat baik itu petani, nelayan, sekolah dan lain sebagainya.

“Jadi yang paling penting itu ada jaringan Internet. Karena jaringan internet banyak manfaat salah satunya mempermudah masyarakat dan membantu petani, nelayan, sekolah dan lainnya”, kata Idrus.

“Insyaa Allah nanti kita akan sampel dulu dan melihat bahwa alat yang kita pasang tanpa jaringan kabel penghubung yang biasa kita lihat pada umumnya. Kita gunakan gelombang suara untuk menangkap jaringan,” lanjut Idrus.

“Kita berharap nantinya kepala desa bisa berperan di sini karena program ini tidak merugikan mereka malahan menguntungkan, dan kalau jalan program ini maka ada manfaat yang masyarakat dapat khususnya di kabupaten Tojo Una-una,” tandasnya [KP]

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
2
+1
0
+1
0
+1
1

Komentar