Laporan : Ifan S. Saluki
Editor : YR
GORONTALO [kabarpublik.id] – Pasar senggol merupakan sebuah tradisi di Gorontalo yang setiap tahun dilaksanakan di bulan suci ramadhan. Namun adanya pandemi covid – 19 yang terjadi sejak 2 tahun terakhir membuat gelaran pasar senggol tersebut ditiadakan.
Dimana hal itu untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan yang menimbulkan penularan covid – 19 kepada para pedagang maupun pembeli.
Namun di tahun ini, Walikota Gorontalo Marten Taha mengatakan pihaknya akan memperbolehkan kembali gelaran Pasar Senggol, tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat hingga ada pembatasan lapak penjualan bagi para pedagang.
“Mungkin pasar senggol di tahun ini akan kita gelar, namun ada pembatasan lapak penjualan bagi para pedagang mengingat pandemi covid-19 masih berlangsung,” Ungkap Marten.
Marten juga menyebut untuk lapak nantinya di pasar senggol, pihak nya hanya akan memberikan kesempatan bagi para pedagang khusus yang ada di Kota Gorontalo saja, tanpa menerima pedagang dari luar daerah.
“Nantinya untuk pembukaan lapak di pasar senggol ini, kita hanya akan memberikan kesempatan kepada pedagang khusus yang ada di Kota Gorontalo saja dengan luas kawasan yang juga akan dipersempit mengingat saat ini Kota Gorontalo masih berada pada PPKM level 2,” Tandasnya #[KP]
Komentar