PAMIT KE SYARIF MBUINGA, SALAHUDIN NYATAKAN MAJU KE PILKADA POHUWATO

POLITIK277 Dilihat

Laporan : Jaringan Berita SMSI

Editor : Mahmud Marhaba/ Ismail Abas

 

GORONTALO [KP] – Burca calon Bupati Pohuwato mulai digulirkan. Sejauh ini, belum ada yang berani menyatakan secara terang-terangan terhadap keinginannya untuk bertarung ke Pilkada Pohuwato 2020 mendatang. Sejumlah partai politik mesti menunggu hasil survey dan mekanisme partai.

 

Namun, Salahudin Pakaya, SH yang menjadi rival berat Syarif Mbuinga pada Pemilu kemarin, akhirnya menyatakan secara terbuka keinginannya untuk bertarung pada Pilkada Pohuwato yang di prediksi bakal ketat.

 

Dihadapan Bupati Pohuwato, Syarif Mbuinga, pengacara papan atas di Gorontalo Salahudin Pakaya menyatakan keinginannya untuk maju sebagai kontestan di Pilbup Pohuwato.

 

“Saya dihadapan bupati Pohuwato menyatakan akan maju pada Pilbup mendatang,” ungkap Salahudin dihadapan para aktivis yang terkumpul di kediaman Syarif Mbuinga, Kamis (06/06/2019).

 

Dirinya pun menyatakan dengan tegas menolak import Cakada untuk menghiasi pertarungan Pilkada di Pohuwato.

 

“Saya akan maju dari calon perorangan untuk Pohuwato yang lebih baik,” tegas Salahudin yang meraih suara sebanyak 35 persen saat berhadapan dengan pasangan SYAH di Pilkada Pohuwato kemarin. Bahkan dirinya sudah sangat siap untuk semua pertarungan yang akan digelar persiapannya akhir tahun ini.

 

Mendengar keinginan Salahudin Pakaya, Bupati Pohuwato yang juga Ketua DPD II Golkar Pohuwato menerima dengan baik atas rencana tersebut.

 

“Welcome untuk pak Salahudin,” sambut Syarif sambil menambahkan jika Pohuwato sangat terbuka untuk para calon Bupati dan wakil Bupati di kabupaten paling ujung provinsi Gorontalo.

 

Salahudin sendiri mengatakan jika saat dirinya bertarung lalu dengan Syarif Mbuinga, persiapannya hanya 1 bulan saja. Namun, ditegaskan, jika saat ini dirinya memiliki waktu yang cukup panjang untuk mempersiapkan hajatan Pilkada Pohuwato.

 

“Dengan waktu yang sangat singkat saja, saya memperoleh dukungan 35%, bagaimana jika waktunya panjang nanti?” ungkap Salahudin yang mengaku lahir dan memiliki dodome di Lemito itu.

 

“Hanya saya khan yang berani bertarung dengan Syarif saat itu sebagai incombent. Saat ini saya harus menyatakan sikap dihadapannya untuk maju dan memohon restu dari beliau sebagai Bupati saat ini,” ungkap Salahudin yang didukung para aktivis di provinsi Gorontalo.#[KP/Tim SMSI]

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar