Munas Perempuan 2024 Membawa Perubahan Positif bagi Perempuan dan Anak Indonesia

BERITA, DAERAH, GORONTALO281 Dilihat

Laporan : Ifan Saluki
Editor : YR

GORONTALO [kabarpublik.id] – Munas Perempuan Nasional tahun 2024 (Munas Perempuan) yang digelar pada 20 April 2024 di Badung, Bali, telah membawa dampak positif yang signifikan bagi perempuan, anak, penyandang disabilitas, dan kelompok marginal di Indonesia.

Sebagai ujung dari rangkaian proses partisipasi, Munas Perempuan menjadi wadah bagi mereka untuk menyampaikan kepentingan serta mengusulkan perubahan dalam kebijakan dan perencanaan pembangunan.

Dalam pernyataannya, Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Titi Eko Rahayu, menyebutkan bahwa Munas Perempuan 2024 bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, organisasi masyarakat sipil (CSO), dan perempuan akar rumput guna memajukan hak perempuan di berbagai bidang.

Munas Perempuan 2024 mengangkat 9 isu utama, termasuk kemiskinan perempuan, perlindungan terhadap perempuan pekerja, penghapusan perkawinan anak, ekonomi perempuan berperspektif gender, kesehatan reproduksi perempuan, kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta masalah kepemimpinan perempuan.

Sebelum acara puncak di Badung, telah dilakukan tahap daring pada Maret 2024 yang melibatkan ribuan partisipan dari berbagai daerah di Indonesia. Hasil dari tahap awal ini, menghasilkan 171 usulan langsung dan 753 usulan melalui formulir yang menjadi masukan bagi dokumen perencanaan pembangunan nasional dan daerah.

Munas Perempuan dihadiri oleh 1.500 perempuan, penyandang disabilitas, dan kelompok marginal, serta diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk festival “Perempuan Bagi Bumi Pertiwi” yang menampilkan bazar dan pameran pembelajaran. Dialog dan berbagi pengalaman antara peserta juga menjadi bagian penting dari acara ini.

Kegiatan Munas Perempuan 2024 ini merupakan hasil kolaborasi antara KemenPPPA, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (KemenPPN/Bappenas), 11 Organisasi Masyarakat Sipil (CSO), serta mitra riset INKLUSI yang bekerja di seluruh Indonesia.

Partisipasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2PA) Provinsi Gorontalo dalam Munas ini menunjukkan komitmen dalam mengimplementasikan isu-isu yang diidentifikasi, termasuk pencegahan perkawinan anak dan peningkatan kualitas hidup kaum perempuan.

Munas Perempuan 2024 memberikan harapan baru bagi perempuan dan anak Indonesia dalam memperjuangkan hak-hak mereka serta membangun masa depan yang lebih inklusif dan berkeadilan.

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar