Laporan : Ifan Saluki
Editor : YR
GORONTALO [kabarpublik.id] – Selain posko pengungsian Rumah Dinas Wali Kota, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2PA) Provinsi Gorontalo juga aktif melakukan pendampingan kepada anak dan perempuan yang terdampak bencana banjir di Posko SMP Muhammadiyah Tilango.
Kepala Dinas P2PA Provinsi Gorontalo, dr. Yana Yanti Suleman, mengungkapkan bahwa pendampingan yang dilakukan oleh timnya mencakup berbagai aspek penting.
“Kami fokus pada kebutuhan psikososial, kesehatan, dan perlindungan bagi anak dan perempuan yang terkena dampak banjir ini,” ujar dr. Yana Yanti Suleman, pada Senin (15/07/2024).
Selain itu, tim P2PA juga berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pengungsi, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan perempuan,” tambah dr. Yana.
Di posko SMP Muhammadiyah Tilango, P2PA juga menyediakan kebutuhan dasar seperti makanan, hingga membantu mengatasi trauma yang mungkin dialami oleh para korban, terutama anak-anak.
Pendampingan ini diharapkan dapat memberikan dukungan yang diperlukan bagi anak-anak dan perempuan untuk bisa bangkit kembali setelah bencana banjir.
“Kami ingin memastikan bahwa mereka mendapatkan perlindungan dan perhatian yang layak, sehingga dapat kembali menjalani kehidupan mereka dengan baik,” tutup dr. Yana Yanti Suleman.
Dalam kegiatan tersebut, Kadis dr. Yana Yanti Suleman turut didampingi oleh Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak, Staf Bidang PP & PKA, serta influencer dari forum anak binaan Dinas P2PA Provinsi Gorontalo.
Komentar