Laporan : Nurman Ismail (JMSI), Editor : Mahmud Marhaba
BOALEMO [KP] – Bupati Boalemo H. Darwis Moridu menyatakan di hadapan pejabat Aparatur Sipil Negara bahwa selama masa kepemimpinannya yang kurang lebih tiga tahun ini, dirinya merasa terlalu banyak di fitnah oleh orang orang tertentu dengan mengungkit persoalan pribadi yang sudah sepuluh tahun berlalu.
Ini disampaikan Bupati Darwis Moridu usai melantik pejabat struktural dan fungsional di Pondopo kantor Bupati, Kamis (09/07/2020).
Bupati H.Darwis Moridu dengan tegas menyampaikan bahwa persoalan yang menimpa dirinyan10 tahun yang lalu sudah selesai dan berakhir dengan baik dan damai dengan pihak keluarga korban.
“Masalah saya sepuluh tahun yang lalu jangan diungkit-ungkit, karena itu sudah selesai dan keluarga korban tidak keberatan, dan masalah ini berakhir dengan baik dan damai, jangan memfitnah orang, sudah banyak isu isu yang saya dengar, tunggu kalau saya bicara,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut Bupati H. Darwis Moridu menyampaikan dihadapan seluruh ASN bahwa dirinya lebih memilih diam dan lebih sabar untuk tidak membalas, membongkar masalah orang yang selalu menghujat dan memfitnah dirinya yang menurutnya ia ketahui.
Untuk itu Bupati Darwis Moridu menghimbau kepada seluruh ASN dan tenaga kontrak kabupaten Boalemo agar jangan saling mengurus pribadi orang lain apalagi kalau sudah saling menghina, menghujat dan memfitnah.
Hal yang sama lebih khusus disampaikan kepada kepala kepala dinas, kepala bagian, kepala seksi agar jangan saling memfitnah dan menjatuhkan, namun lebih membangun koordinasi serta komunikasi yang baik demi membangun kabupaten Boalemo.
Olehnya selaku pimpinan daerah kabupaten Boalemo, Bupati Darwis menghimbau kepada khalayak umum agar jangan mencari-cari kesalahan orang lain, namun lebih memfokuskan diri kepada kepentingan masyarakat, karena hal itu adalah amanah yang wajib dipertanggungjawabkan.
Disamping itu, Bupati Darwis Moridu menyampaikan bahwa selama masa kepemimpinannya, 14 program unggulan kesejahteraan rakyat semuanya sudah berjalan, hal ini menurut dirinya uang rakyat harus kembali ke rakyat dan ini adalah bentuk tanggung jawab seorang pemimpin terhadap rakyat.
“Saya ini jadi Bupati tidak berpikir kepentingan pribadi, saya lebih fokus berpikir bagaimana masyarakat itu sejahtera dan prestasi prestasi tetap ada,” ungkap Bupati Darwis.
Lebih lanjut Bupati Darwis Moridu menyampaikan kepada seluruh unsur yang terkait agar dapat mempertahankan pencapaian prestasi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diperoleh pemerintah daerah berturut turut tiga kali atas kerja sama yang baik.
“Perolehan Wajar Tanpa Pengecualian selama 3 kali berturut turut adalah hasil kerja sama yang baik dari semua unsur dan ini belum pernah ada dimasa pemerintahan sebelumnya dan wajib dipertahankan hingga sampai lima kali selama kepemimpinan saya,” tutupnya.
Tak bisa dipungkiri, Bupati Boalemo mampu membangun infrastruktur jalan yang menghubungkan kepentingan rakyat khususnya petani dengan jalan yang bagus sehingga hasil pertanian bisa segera dipasarkan dan masyarakat mampu menikmatinya dengan cepat serta tanpa harus bergantung kepada para tengkulak.#[KP]
Komentar