Laporan : Yadi / Editor : YR
TERNATE [Kabarpublik.id] – Kepala Subbagian Kepegawaian Dinas Pendidikan Provinsi Maluku (Malut) Boby, siang tadi mendatangi SMK Negeri 4 Kota Ternate. Kedatangan Boby di sekolah itu untuk mengecek lokasi pembangunan UKS.
“Kedatangan kami di SMK Negeri 4 bersama dengan pelaksana teknis lapangan ini untuk
mengecek sekaligus mengukur pembangunan lokasi UKS yang akan dibangun nanti. Makanya kehadiran kami disini untuk mamastikan,” ucap Boby kepada wartawan media ini saat hendak meninggal lokasi SMK Negeri 4,Selasa (31/5/22)
Saat disentil terkait dengan kekurangan sarana prasarana SMK Negeri 4, ia menjelaskan, untuk
masalah kekurangan sarana prasarana sekolah itu usulannya lewat Data Pokok Pendidikan atau Dapodik, sebab Dapodik yang menentukan.
“Nah, jadi sekolah harus memperbaiki Dapodik, Takola dan sebagainya. Kalau itu bagus sudah pasti Kemendikbud mengakses kekurangan- kekurangan yang ada di sekolah tersebut,” ucap Boby.
Terpisah, Kepala SMK Negeri 4 Kota Ternate, Drs Kamaludin Ahmad, MM menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kasubbag Kepegawaian Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Utara, karena sudah turun mengecek lokasi pembangunan UKS.
“Selain mengecek lokasi untuk pembangunan UKS, mereka juga memonitor keadaan sekolah,” ungkap Kamaludin yang juga Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Bastiong Talangame, Ternate Selatan itu.
Mantan Kepala SMK Negeri 2 Kota Ternate ini pun mengungkapkan, tadi saat berdiskusi dengn Kasubbag, ia menyampaikan bahwa, di sekolah ini terdapat kekurangan,termasuk Asrama siswa, gedung sekolah, drainase dan lain – lain.
Selain itu, terkait dengan sarana prasarana yang masih kurang di sekolah, Penasehat Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Al-Huda Bastiong Talangame ini menyatakan bahwa, data Dapodik termasuk dengan data Takola alhamdulillah sudah dimasukan ke sarana prasarana, karena usulan itu kedepan berdasarkan Dapodik.
Mantan Ketua Pemuda Bastiong Talangame, Kecamatan Ternate Selatan periode 1995 – 2017 ini juga b berharap kepada Dinas Pendidikan Provinsi agar mendistribusikan guru-guru vokasi ke SMK Negeri 4, maka dari perlu diperhatikan.
“Mudah-mudahan hasil dari diskusi tadi dengan Pak Boby, usulan kami dapat diakomodir,” pinta pria kelahiran Soa-Sio Kota Tidore Kepulauan 27 Agustus 1964 tersebut. #[KP]
Komentar