MASYARAKAT TERISOLIR BAKAL TERSENYUM, BUPATI NELSON WUJUDKAN JANJINYA BANGUN JALAN DAN JEMBATAN

Laporan : Jaringan Berita SMSI

Editor : Mahmud Marhaba

 

LIMBOTO [KP] – Perhatian Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, untuk wilayah terpencil mulai diwujudkan. Putusnya akses transportasi berpengaruh besar terhadap perputaran ekonomi di daerah. Hasil produksi pertanian masyarakat seolah tak berarti akibat sulitnya transportasi yang berimbas pada mahalnya biaya angkutan. Alhasil, keuntungan petani sangat tipis.

 

Melihat kondisi tersebut, gagasan Nelson Pomalingo yang didasarkan pada visi misinya pembangunan kabupaten Gorontalo dalam 5 tahun kepemimpinannya mulai diwujudkan. Hal ini terbukti dengan beberapa proyek ruas jalan akses menuju pelosok desa mulai dibangun.

 

Salah satu contoh adalah pekerjaan ruas jalan Mohiyolo – Pangahu yang sudah mulai dijalankan pekerjaan penimbunan jalan dengan sirtu kelas A, dengan anggaran 10 Milyar untuk 7 KM panjangnya. Dengan demikian, masyarakat Pangahu kecamatan Asparaga akan menikmati jalan mulus dengan konstruksi aspal, karena selama ini jalan tersebut sangat sulit dilalui, karena kondisi jalan sebelumnya rusak parah.

 

Tak hanya Pangahu, pekerjaan jalan ruas Ulapato B – Modelidu Kecamatan Telaga Biru dimulai dikerjakan juga. Pekerjaan ini dibandrol 10 Milyar dengan jarak 7,5 KM. Tentunya ini akan membuka akses desa yamg selama ini agak terisolir dan sulit dilalui kendaraan. Selama ini kendaraan roda 4 tidak memiliki akses ke tempat ini, jalan berlicin saat hujan membuat masyarakat sulit menyalurkan hasil pertanian mereka. Namun, tahun ini juga, kases ke Modelidu akan terbuka dengan konstruksi jalan aspal.

 

Banjir yang meporakporanda jembatan Iloponu membuat Bupati pun menganggarkan perbaikan abutmen jembatan tersebut.

 

Diketahui, anggaran tahun 2019 khusus penangan jalan sebesar 50 Milyar bersumber dari dana DAK dan DAU. Kondisi kedua ruas jalan yang sebelumnya sangat sulit dilalui kendaraan roda 2 bakal terbuka lebar dan bisa dilalui oleh kendaraan roda 4. Untuk saat ini, masyarakat harus mengeluarkan biaya transportasi ojek sebesar 25 ribu rupiah untuk sekali jalan.

 

Kedua ruas jalan tersebut sedang berlangsung pekerjaannya, dan diperkirakan selesai akhir bulan Oktober 2019 ini.#[KP-Kipin/MM]

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar