Laporan : Tim Kabar Publik
Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO (KP) – Jelang pelaksanaan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang dipusatkan di provinsi Gorontalo, kini mulai berbenah dengan melakukan koordinasi kepada panitia lokal maupun panitia Nasional.
Hal ini terungkap saat Rapat Koordinasi yang dipimpin langsung oleh Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie dan Wakil Gubernur, Idris Rahim, di kantor Gubernur, Senin (03/12/2018).
Beberapa persoalan yang mencuat diantaranya soal pengiriman barang yang akan diserahkan dalam kegiatan yang dimulai tanggal 12 Desember hingga hari puncak tanggal 20 Desember mendatang.
Salah satu persoalan yang cukup serius dibahas adalah masalah tingginya tarif hotel di Gorontalo. hal ini sudah disampaikan Kepala Dinas Sosial provinsi Gorontalo, Risjon Sunge, pekan kemarin kepada wartwan media ini.
“Banyak peserta yang terpaksa mengurangi jatah keberangatannya dari provinsi tujuan ke Gorontalo akibat tingginya tariff hotel yang mencapai 300 persen,” ungkap Risjon.
Dari pengamatan yang dilakukan dilapangan oleh pihak Dinas Sosial provinsi Gorontalo, kenaikan tariff hotel lebih disebabkan adanya permainan pihak tertentu yang memesan lebih awal kamar dibeberapa hotel, sehingga jumlah kamar yang tersedia berkurang.
“Kami sudah menelusuri penyebab kenaikan tarif hotel dan persoalan ini akan dibicarakan pada rapat nanti, termasuk melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten kota,” ungkap Risjon Sunge.
Persoalan ini terungkap juga pada Rapat Koordinasi terkait dengan persiapan pelaksanaan HKSN. Kepala Bidang Pemberdayaan Fakir Miskin Dinas Sosial provinsi Gorontalo, Reni Pakaya, mengatakan persoalan tarif hotel telah ditegaskan oleh Wakil Gubernur, Idris Rahim.
“Pak Wagub sudah meminta kepada pengusaha jasa hotel, penginapan dan homestay untuk tidak menaikan tariff kamar dari harga biasanya,” ungkap Reni Pakaya setelah dirinya menghadiri Rakor di kantor Gubernur.
“Untuk ketersediaan kamar hotel di Gorontalo sebanyak 1445 kamar dan sudah terisi sebanyak 824 kamar dari 43 hotel dan penginapan di Gorontalo. Masih tersedia 621 kamar yang disiapkan untuk tamu dalam waktu dekat ini. Bahkan kami menggunakan beberapa rumah penduduk yang layak untuk ditempati oleh para tamu yang menghadiri HKSN nanti,” ungkap Reni Pakaya.#(KP)
Komentar