Laporan : Jaringan Media SMSI
Editor : Mahmud Marhaba/ Arsad Tuna
GORONTALO (KP) – Gorontalo Corruption Watch (GCW) melihat info bahwa proyek bendungan Bulango Ulu hanya formalitas belaka. Ini terbaca dari ratusan peserta lelang yang mendaftar tak satu pun pihak swasta yang lulus prakualifikasi, tetapi hanya perusahan BUMN di kementrian PUPR yang lulus.
Dan yang paling mengejutkan, informasi itu menyebutkan kelak yang akan ditetapkan sebagai sebagai pemenang lelang adalah PT Wijaya Karya, baik untuk paket I senilai 1,2 Triliun maupun paket II senilai 1,08 Triliun.
Informasi itu juga menyebutkan kalau sejak awal sudah ada pembagian pengerjaan proyek-proyek infrastruktur berskala besar milik pemerintah hanya ke perushan BUMN, termasuk Wijaya Karya.
Untuk itu GCW berharap panitia lelang harus bekerja professional. Panitia harus menghilangkan kesan lelang tidak di rekayasa dan tidak ada campur tangan atasan.
“GCW akan menempuh jalur hukum bila informasi diatas benar adanya,” tesgas Deswer Zougira coordinator GCW.
Seperti diketahui, bendungan Bulango Ulu yang terdapat di kabupaten Bone Bolango provinsi Gorontalo pengumuman lelangnnya dibuka sejak Oktober tahun lalu, dan hingga berita ini diturunkan belum juga ditetapkan pemenang lelangnya yang mencapai area ratusan ribu hectare.
Ada beberapa desa masuk area, dan kelak bedungan akan berfungsi mengairi sawah dan menghasilkan listrik bagi Gorontalo.#(KP)

