PAYAKUMBUH [KP SUMBAR] — Kota Payakumbuh siapkan lima kelurahan untuk mengikuti lomba Kampung Tageh Rumah Gadang (KTRG) tingkat nasional 2021. KTRG atau kampung tangguh nusantara, terkait dengan keseriusan kota dan kabupaten dalam penanggulangan dan pencegahan covid-19.
Wakil Walikota Erwin Yunaz dan Kapolres Kota Payakumbuh AKBP Alex Prawira, meminta seluruh camat di kota ini, menyiapkan dengan serius kelurahan yang bakal diajukan untuk mengikuti lomba KTRG. Dari lima KTRG itu, nantinya pemko bersama Polres bakal memilih satu KTRG untuk mewakili kota ini dalam lomba dimaksud.
Hal tersebut disampaikan Wawako Erwin Yunaz dan Kapolres Alex Prawira, dalam acara rapat evaluasi penanganan dan pencegahan covid-19 bersama camat dan Tim Satgas Covid-19 Payakumbuh, di ruang pertemuan randang balaikota, Jumat (8/1).
Sekdako H. Rida Ananda yang memimpin rapat itu, menegaskan, agar seluruh camat serius mempersiapkan kelurahan yang diajukan ke lomba KTRG. Tujuan lomba bukan sekedar berburu gelar juara. Tapi, bagaimana menjadikan sebuah kelurahan tetap tangguh dalam beberapa hal di tengah pandemi covid-19 ini.
Di antara indikator yang dinilai, seperti disampaikan kapolres, meski pandemi covid-19 tidak diketahui kapan akan berakhirnya, tapi kelurahan-kelurahan tetap tangguh dibidang kesehatan, keamanan, pangan, pendidikan dan keagamaan.
Lomba KTRG direncanakan bakal berlangsung 18 Januari 2021. Tim penilainya dari Pemrov dan Polda Sumbar. Sekdako meminta, dalam waktu yang singkat ini, diharapkan semua kecamatan dibantu perangkat daerah terkait, serius menyiapkan KTRG di kelurahan.
Dua Positif
Sementara, berdasarkan laporan Dinkes Payakumbuh, Jumat (8/1), tercatat dua tambahan kasus positif covid-19 di Payakumbuh. Yaitu, perempuan F, 40 thn, warga Kelurahan Kapalo Koto Dibalai, Payakumbuh Utara dan perempuan SNW, 25 thn, warga Kelurahan Padang Tiakar, Payakumbuh Timur.
Data Covid-19 Kota Payakumbuh, per 8 Januari 2021, adalah suspek 2 orang, kasus konfirmasi 604 orang, sembuh 576 orang, isolasi mandiri 19 orang, rawat 0 orang, meninggal 9 orang, kontak erat 6 orang, discarded 10.769 orang serta total swab 12.011 orang.
Komentar