Laporan : Hidayat Mokambu (JMSI), Editor : Mahmud Marhaba
KABUPATEN GORONTALO [KP] – Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Gorontalo tak lama lagi akan segera digulirkan.
Tentunya, euforia Pilkada yang akan dilaksanakan nanti dapat dipastikan akan berpadu dengan wabah yang saat ini masih menyelimuti provinsi Gorontalo.
Dengan demikian, tentunya hal ini akan sedikit menyulitkan bagi para Pengawas Pemilu dalam mengungkap adanya pelanggaran-pelanggaran yang akan terjadi.
Terlebih lagi dengan diterapkannya new normal di kabupaten Gorontalo, dengan demikian, para pelanggar akan sulit diidentifikasi dengan adanya penggunaan masker.
Oleh karena itu, pada Pilkada tahun ini, Bawaslu kabupaten Gorontalo harus bekerja secara ekstra, demi menciptakan Pilkada yang berkualitas dan berintegritas.
Saat ditemui oleh awak media kabarpublik.id Ketua Bawaslu Kabgor, Wahyudin Akili, mengatakan dirinya terus optimis dalam menghadapi perhelatan Pilkada nanti.
“Saya kira potensi (kecurangan) itu tetap ada, tetapi, kami Pengawas Pemilihan itu tidak boleh berserah diri terhadap kondisi yang ada. Maka, satu ikhtiar yang dilakukan oleh Bawaslu itu melakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap kondisi lapangan terhadap perubahan regulasi teknis Pengawasan, itu salah satu ikhtiarnya,” ucap Wahyudin.
Dirinya juga menambahkan di dalam pidana Pemilu yang tergabung di dalam sentra Gakkumdu akan bekerja sama didalam pengungkapan setiap dugaan pelanggaran khususnya pidana Pemilu.
Adapun yang tergabung dalam sentra Gakkumdu meliputi tiga unsur, yakni, Kejaksaan, Bawaslu, dan Kepolisian. #[KP].
Komentar