Laporan : Aldiyansah
Editor : Mahmud Marhaba
JAKARTA (KP) – Terjawab sudah doa dan harapan masyarakat pendukung Marten Taha – Ryan Kono setelah beberapa waktu ini menunggu penantian panjang persoalan gugatan tim kuasa hukum atas rekomendasi Bawaslu Kota Gorontalo ke KPUD Kota Gorontalo terhadap pembatalan pencalonan pasangan MATAHARI yang akhirnya bermuara ke Mahkamah Konstitusi (MA).
Tanda-tanda kemenangan atas putusan MA tersebut sudah mulai nampak sejak Kamis (15/03/2018) kemarin dimana pendukung Sahabat Marten Taha (SMT) sudah melakukan aksi konvoi sebagai wujud kegembiraan. Histeri pun tak bisa dibendung saat Marten Taha berkomunikasi dengan massa secara live yang sudah berkumpul di kantor DPD II Golkar, sore kemarin. Takbir dan hasma Allah pun terucap dari setiap pendukung SMT sambil melakukan sujud syukur atas jawaban doa mereka selama ini. Padahal, hasil keputusan MA belum diterima oleh Tim pengacara MATAHARI. Para petinggi Golkar pun tidak bisa memberikan keterangan pasti degan hasil keputusan MA. “InsyaAllah kita aman dan bisa mengikuti Pilkada,” ungkap Marten Taha, kemarin saat berada di Jakarta sambil terus memohon dukungan doa dari semua lapisan masyakarat dan pencinta SMT.
Hari ini, Jumat (16/03/2018) putusan MA pun vital tayang di media sosial. Putusan MA nomor register 1P/PAP/2018 dengan 19 halaman itu memutuskan gugatan Marten Taha-Ryan Kono dikabulkan.
Sementara itu, Ketua PK kecamatan Dungingi, Irwan Hunawa meminta kepada penyelenggaran Pemilhan Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo untuk segera memasang kembali alat peraga kampanye yang selama ini dicopot oleh pihak KPUD dan Bawaslu Kota. Hal ini juga disampaikan oleh Jasman Abdjul, Dedi Kiay Demak, Iman Manangkalangi yang berada bersama Marten Taha saat berjuang di Jakarta.
Semntara itu Marten Taha dalam keterangan pers nya mengatakan bahwa dengan terbitnya keputusan MA ini, maka kebenaran yang selama ini ditutupi oleh oknum yang tidak bertanggungjawab telah dikalahkan oleh keputusan tertinggi di tanah air.
“Pasangan MATAHARI dengan keputusan MA ini secara otomatis bisa mengikuti Pilwako di Kota Gorontalo. Saya berterimakasih atas perjuangan tim DPD I Golkar dibawah pimpinan bapak Rusli Habibie bersama partai pengusung partai PBB, Partai Demokrat dan partai pendukung Partai Perindo dan partai Berkarya yang selama ini berjuang bersama melawan penzoliman terhadap pasangan MATAHARI,” ungkap Marten Taha saat berada di Jakarta, Jumat (16/03/2018) dan menyatakan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas perjuangan dan doa dari masyarakat kota Gorontalo dan pejuang SMT. (KP)
Komentar