Laporan : Aldiyansah Kuice
Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO (KP) – BKKBN Provinsi Gorontalo menggelar Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) bersama pemerintah Kota Gorontalo di rangkaikan juga dengan pemberian penghargaan kepada Puskesmas terbaik, Kamis (06/09/2018) digelar di lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo.
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin di gelar tiap tahun untuk memperingati Hari Keluarga Nasional,
Muhammad Edi Muin, Kaper BKKBN di Puncak Harganas Tingkat Kota Gorontalo dalam sambutannya mengatakan, atas upaya dan kerja keras yang telah ditujukan selama ini melalui kemitraan program serta dukungannya terhadap penurunan TFR (Total Fertility Rate) dimana hasil survei demokrasi kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 menunjukkan angka total fertilitate (angka kelahiran total) provinsi Gorontalo turun menjadi 2,5. Dengan hasil ini Gorontalo menempati peringkat kedua TFR.
“Di luar pulau Jawa dan Bali setelah 10 tahun berturut turut TFR Gorontalo bertahan pada angka 2,6 dan baru pada tahun 2017 turun menjadi 2,5. Kota Gorontalo merupakan daerah dengan jumlah penduduk terbanyak, sangat dominan dalam memberikan kontribusi kenaikan maupun penurunan TFR, begitu juga terhadap program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga di provinsi Gorontalo. Indikator keberhasilan program KKBPK Provinsi Gorontalo juga terlihat dari bonus demografi yaitu jumlah penduduk yang berusia produktif lebih banyak dibanding usia yang tidak produktif. Saat ini provinsi Gorontalo dan beberapa provinsi lainnya di Indonesia sedang dan tenang memasuki era bonus demografi sejak tahun 2015,” Jelas Muhammad Edi Muin Kaper BKKBN.
Angkatan kerja produktif dan terkonsentrasi di kota Gorontalo juga diharapkan menjadi modal besar bagi pemerintah dan membangun daerah ini. Oleh karena itu tidak dapat pungkiri bahwa pencapaian kinerja BKKBN Gorontalo memiliki implikasi besar terhadap penurunan angka kemiskinan dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat, dimana sinkronisasi dan sinergitas yang dibangun oleh BKKBN Gorontalo dengan lintas (1.50-1.53), sehingga evaluasi terhadap pelaksanaan program KKBPK Tahun 2017 dapat dimantapkan lebih lanjut.
Dalam kesempatan yang berbahagia di Hari Keluarga Nasional Walikota Gorontalo Marten A. Taha menghimbau kepada masyarakat Gorontalo agar kira dapat meluangkan waktu untuk keluarga, mengingat keluarga adalah pondasi dalam kehidupan dan pembangunan daerah.
“Luangkan sedikit waktu untuk keluarga, sesibuk apa pun kita harus luangkan waktu untuk keluarga, sebagaimana yang diamanatkan dalam UU No 52 Tahun 2009. Keluarga berencana sudah diketahui sejak 1968 sampai dengan hari ini tahun 2018, yang artinya kita sudah program ini sudah berusia 50 tahun namun masih saja ada yang belum paham arti pentingnya Keluarga Berencana, dengan peringatan Hari Keluarga Nasional Tahun ini jadikanlah motivasi bagi kita semua untuk membangun keluarga yang sejahtera, keluarga yang berkarakter dan ketahanan ini merupakan kunci utama dalam menciptakan kualitas keluarga yang sehat, sehingga akan melahirkan generasi emas berkualitas yang dimulai dari perencanaan keluarga yang baik. Semua apa yang kita rencanakan senantiasa dimulai dari keluarga,” tegasnya.
Dalam peringatan Hari Keluarga Nasional yang ke 25 Walikota Gorontalo menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam kegiatan Harganas ditingkat Kota Gorontalo yang telah berlangsung beberapa bulan yang lalu dan telah melaksanakan kegiatan dan juga telah memperoleh beberapa prestasi baik ditingkat provinsi maupun ditingkat nasional.
“Saya ucapkan terima kasih kepada kader-kader yang bekerja siang malam tidak mengenal waktu di kelurahan-kelurahan. Oleh karena itu Saya senantiasa memberikan perhatian kepada kader-kader yang merupakan ujung tombak dalam rangka pembinaan keluarga. Anak-anak menjadi sehat karena kader-kader yang ada di kelurahan, jumlahnya 500 orang di 50 Kelurahan, setiap kelurahan ada 10 orang mereka juga membantu penyelenggaraan kegiatan kampanye imunisasi campak rubela,” tegas Walikota.#(KP)
Komentar