23 MILIAR KURANG, HARUSNYA 35 MILIAR RE-ALOKASI ANGGARAN PERJADIN CIMAHI

CIMAHI, JABAR171 Dilihat

Laporan : Jumadi (JMSI)
Editor : Mahmud Marhaba

CIMAHI [KP] – Menanggapi re-alokasi anggaran perjalanan dinas (perjadin) Legislatif dan Eksekutif Pemda Kota Cimahi senilai Rp 23 Miliar untuk penyediaan pangan warga terdampak Covid-19, LSM Kompas menilai masih kurang berdasarkan data kebutuhan warga terdampak dan semestinya re-alokasi anggaran bisa sampai Rp 35 Miliar.

Koordinator LSM Kompas, Fajar Budhi Wibowo dalam siaran persnya berharap DPRD Kota Cimahi dan Pemkot Cimahi dapat mere-alokasikan anggaran lebih dari Rp 23 Miliar.

“Apabila mau menghitung secara cermat dari postur anggaran yang ada saat ini, mungkin bisa sampai diangka 35 Miliar rupiah yang dapat digeser untuk penanganan Covid,” tandasnya.

Selain re-alokasi anggaran legislatif juga anggaran eksekutif.

“Begitu juga dengan eksekutif. Saya yakin masih banyak pos anggaran yang bisa digeser, semisal alokasi anggaran dari sekitar 64,4 Miliar rupiah akan digunakan untuk Pangan dan PAM lebih kurang sebesar 52,7 Miliar rupiah. Itu masih kurang”, terang Fajar.

Menurutnya, tuntutan tersebut berdasarkan data dan pengaduan warga terdampak kepada LSM Kompas.

“Masih banyak warga miskin yang belum terdata dan mengadu kepada kami, contoh di Kelurahan Cibabat, Cipageran dan kelurahan lainnya, masih perlu pendataan secara massif oleh RT dan RW nya,” jelasnya.

Saat ini, kata Fajar, data calon penerima bantuan 26 ribu Kepala Keluarga (KK) di Kota Cimahi maka kemungkinan bila didata dengan benar bisa saja mencapai 35 ribu sampai 50 ribu-an KK yang terdampak Covid-19.

“Ini perlu dipikirkan oleh eksekutif dan legislatif dengan optimalisasi pergeseran anggaran yang ada,” tutupnya.

Diketahui anggaran perjadin Pemerintah Daerah Kota Cimahi sebesar Rp 68 Miliar merupakan yang terbesar se-Jawa Barat , jumlah anggota DPRD Kota Cimahi 45 orang dan terdiri dari tiga kecamatan dengan populasi penduduk sekitar 600 ribu jiwa. #*[KP]

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar