TOLAK BERITA HOAX BERMUATAN SARA, INI PENJELASAN PIHAK AMMPD

Laporan : Tim Kabar Publik
Editor : Mahmud Marhaba.
GORONTALO (KP) – Jelang pertarungan Pileg dan Pilpres 2019 mendatang, berbagai isue kini mulai dihembuskan. Bukan hanya di kota besar, namun kota sedang seperti Gorontalo juga dihinggapi berbagai isue miring yang menjurus pada perpecahan bangsa.
Mengantisipasi hal buruk terjadi di Gorontalo, Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pencinta Daerah (AMMPD), Rabu (18/10/2018) turun ke jalan. Mereka menyerukan agar masyarakat tidak terpancing dengan berbagai postingan di media sosial yang mengancam perpecahan.
Nawiranto Polinggapo, salah satu orator aksi tersebut mengatakan jika pihaknya melakukan demo untuk menghimbau agar masyarakat tidak mudah percaya pada isue nirwan yang mengancam perpecahan.
“Berita HOAX dan isue SARA begitu banyak beredar di media sosial. Kami menegaskan menolak hal ini. Masyarakat harus lebih pandai memilah informasi yang diduga menyesatkan rakyat,” ungkap Nawiranto.
Jika tidak waspada, tegas Nawiranto, maka berita bohong ini akan bersama pak buruk terhadap persatuan umat.
“Makanya kami turun dan menyuarakan ini agar daerah yang dijuluki Serambi Madina bisa terjaga dari rongrongan pemecah belah umat,” tegas orator yang menggerakan aksi demo tersebut.
Aliansi ini juga menyuarakan agar masyarakat jangan mudah terpancing dengan berbagai skenario dari mereka yang hanya mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok.
“Kami tolak keras upaya dari provokator yang mencoba memainkan isue SARA dengan sasaran untuk mengobrak abrik persatuan dan kesatuan negara ini,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Mereka pun mengharapkan agar masyarakat tetap menjunjung tinggi persatuan di daerah ini, agar kondisi yang terjadi di tempat lain yang sudah memecah belah persatuan umat tidak akan terjadi di Gorontalo.
Usai menyampaikan orasi di beberapa titik, Nawiranto bersama pihak pe.demo membubarkan diri dengan tertib.#( KP/ PR)