JAKARTA (kabarpublik) – Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan, menilai ada tiga menteri di Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto yang menunjukkan kinerja terbaik berdasarkan berbagai survei publik selama satu tahun pemerintahan berjalan.
Menurut Iwan, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Prabowo masih sangat positif, bahkan mencapai lebih dari 80 persen. Namun, di antara para pembantunya, ada tiga nama yang paling menonjol di mata publik.
“Menteri pertama adalah Tito Karnavian. Saya kira Tito memang layak masuk jajaran menteri dengan kinerja terbaik,” ujar Iwan Setiawan, Senin (20/10/25).
Iwan menjelaskan, Menteri Dalam Negeri itu banyak mendapat penugasan strategis dari Presiden Prabowo, seperti mengendalikan inflasi hingga ke tingkat daerah. Tugas tersebut menuntut koordinasi lintas kementerian, mulai dari bidang infrastruktur, pangan, keuangan daerah, hingga pengendalian harga.
Tito disebut berhasil menjaga inflasi tetap di kisaran 2,5 persen plus minus 1 persen angka yang dianggap ideal bagi keseimbangan antara produsen dan konsumen. Ia juga dinilai sukses melibatkan pemerintah daerah dalam menjalankan program unggulan Presiden Prabowo, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Sekolah Rakyat.
“Pemerintah daerah perlu dilibatkan karena mereka paling memahami kondisi lapangan, termasuk budaya dan pangan lokal,” jelas Iwan.
Nama kedua yang disebut Iwan adalah Menteri Keuangan Purbaya. Meski baru sebulan menjabat, ia langsung mendapat penilaian positif dari publik.
“Cukup mengejutkan, karena baru dilantik tapi sudah memberi warna baru di kabinet. Gaya koboinya menarik perhatian masyarakat,” ujar Iwan.
Menurutnya, kebijakan Purbaya dinilai memberi angin segar, menjadi antitesis dari gaya kepemimpinan Menteri Keuangan sebelumnya, Sri Mulyani.
Sementara itu, menteri ketiga dengan performa terbaik adalah Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.
“Performanya bagus, bahkan menjadi salah satu andalan Presiden Prabowo. Selalu tampil di depan dan cepat tanggap,” kata Iwan.
Iwan menambahkan, hasil survei publik yang beredar belakangan ini bisa menjadi tolok ukur kinerja para menteri di mata masyarakat.
“Evaluasi ini penting bagi Presiden Prabowo dan jajaran kabinet untuk memperkuat kinerja pemerintahan ke depan,” pungkasnya.

