Laporan : Jaringan Berita SMSI
Editor : Mahmud Marhaba
LIMBOTO [KP] – Seminar Nasional dengan Tema Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang merupakan kerja sama pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik Tenaga Pendidikan (P4TK TK/PLB) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo Tahun 2019, berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo, Rabu (24/04/2019) pukul 09.00 Wita.
Seminar ini dibuka oleh Sekda Kabupaten Gorontalo, Ir. Hadidjah Tayeb dan dihadiri Kepala Dinas Kependidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo, Lilian Rachman, Kepala P4TK TK/PLB diwakili Kabid Program dan Informasi P4TK TK/PLB, Kabag Humas dan Keprotokolan serta Peserta Seminar Nasional.
Kepala Dinas Kependidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo, Dr. Lilian Rahman, M.Pd Dalam sambutannya menguraikan ada 4 program prioritas yang dilakukan di Kabupaten Gorontalo setelah di potret yaitu kualifikasi, sertifikasi, pengangkatan dan pemerataan untuk menjamin grafik dari beberapa standar tersebut.
Maka di Kabupaten Gorontalo tegas Lilian Rachman, telah dibentuk Team Work dimana seluruh SKPD memberi Interkoneksitas kependidikan dari PAUD/TK, SD, SMP dan seterusnya. “Jadi tenaga pendidik yang ada di Kabupaten Gorontalo sebanyak 100 lebih pendidik yang sudah dibiayai oleh pemerintah untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Dan Insya Allah 3 bulan lagi akan tamat study mereka,” ungkap Kadis Diknas kabupaten Gorontalo.
Ditambahkannya juga, untuk honorer, Alhamdulillah di Kabupaten Gorontalo honor Guru Paud/TK yaitu sebesar 1 juta bahkan ada yang lebih, karena ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah untuk meningkatkan pendidikkan di Kabupaten Gorontalo.
Kepala B4TK TK/PLB diwakili Dr. Agus Mulyadi, MM Selaku KABID Program Dan Informasi mengatakan peningkatan mutu pendidikan terus dilakukan. “Kita harus bersyukur karena secara menejemen, secara terstruktur upaya-upaya peningkatan mutu Paud di Kabupaten Gorontalo telah mencapai hasil yang lebih baik. Gorontalo Lokasinya memang jauh dari jakarta, tapi namanya itu dekat sekali karena ada banyak inovasi yang justru menjadi inspirasi buat teman-teman seluruh indonesia,” ungkap Agus Mulyadi.
“Saya merasa bangga penyampaian ibu Kadis mengenai honor atau apresiasi dari pemerintah kabupaten Gorontalo terkait dengan guru-guru Paud. Nyaris tak ada yang kurang dari sejuta, sementara di tempat lain banyak yang jumlah Honor Guru Paud/TK bahkan di Jawa Barat rata-rata masih delapan koma. Oleh karena itu kita harus syukuri apa yang kita dapat sekarang,” tegas Agus berharap pertemuan tersebut membawa berkah untuk kita semua demi untuk mencapai pendidikan yang lebih maju.
Sekda Kabupaten Gorontalo Ir. Hj. Hadijah Tayeb, MM dalam sambutannya mengatakan bersykur punya Bupati yang memiliki latar belakang pendidik. “Saya berterima kasih kepada B4TK TK/PLB karena telah menyempatkan hadir untuk seminar Nasional ini yang dilaksanankan selama 2 hari dan hari ini dihadiri oleh Guru-Guru PAUD/TK. Saya juga bersyukur punya Bupati yang latar belakangnya seorang pendidik. Beliau sudah lama malang melintang di dunia pendidikan, maka dari itu, beliau tahu persis untuk bagaimana memajukan dunia pendidikan lebih baik lagi,” ungkap Sekda kabupaten Gorontalo itu.
“Maka dari itu saya mengharapkan kepada Guru PAUD harus punya jurus jitu bagaimana mengajar atau membelajarkan anak-anak di PAUD/TK. Satu hal yang penting saya sampaikan untuk Guru PAUD yaitu meperkenalkan ke anak didik terkait Agama. Mengapa? karena jika dia mengenal Agama dengan baik, maka semua juga akan baik. Olehnya saya menyampaikan kepada guru-guru PAUD agar tetap semangat serta gigih dalam menjalankan tugas sebagai guru-guru PAUD demi terciptanya Pendidikan lebih baik di Kabupaten Gorontalo Bahkan Provinsi sekalipun,” pinta Sekda, Hadidjah Thayeb.#[KP/Razak]
Komentar