SAHRIL TORANO: TIDAK ADA KOMITMEN, PETAHANA DIRAGUKAN SEMUA PARTAI

Laporan : Alif Budiman (JMSI), Editor : Mahmud Marhaba

HALSEL [KP] – Dalam momentum pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada 2020, Halmahera Selatan juga salah satu Kabupaten di Maluku Utara yang melaksanakan Pilkada serentak, sehingga para pakar dan akademisi mempunyai analisa berbeda-beda.

Salah satu akademis dan praktisi IAI As-siddiq Kie Raha Maluku Utara Sahril Torano saat di konfirmasi via telepon pada Minggu (21/06/2020) mengatakan sejauh ini petahana belum mendapatkan partai, dia sempat mengatakan ada komunikasi dengan DPD PAN kabupaten Halmahera Selatan (HALSEL), namun  Mansur beliau juga mempunyai sikap beliau tidak ke petahana.

“Sejauh ini yang saya tahu, untuk Pilkada 2020, untuk petahana belum mendapatkan partai sama sekali, terakhir kemarin saya komunikasi dengan DPD PAN kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Pak Mansur beliau juga mempunyai sikap beliau tidak ke petahana,” ucap Sahril.

Sahril Torano menambahkan untuk paket final sekarang yang siap bertarung di Pilkada Halmahera Selatan ada dua, Usman-Bassam dan Helmi-Abu Karim, dia meneruskan ada perkembangan yang baru yaitu Golkar dan Gerindra yang akan berkoalisi.

“Saya lihat paket yang final siap bertarung itu Usman-Bassam dan Helmi-Abu Karim, ada informasi terbaru Golkar dan Gerindra yang akan berkoalisi, kalau jadi koalisi Golkar-Gerindra itu sudah bisa menjadi satu paket pasangan, bisa jadi petahana mengambil sisa partai yang lain kalau pun berkomitmen,” kata akademisi itu.

Dia melanjutkan kalau pun petahana seorang politisi yang komitmen maka dari awal sudah mendapatkan partai, tapi karena tidak punya komitmen maka semua partai pasti ragu, dia mengatakan kalau soal karir politik memang petahana ini, di besarkan oleh PKS sampai menjadi Bupati, unjung-unjung petahan melawan PKS.

“Saya lihat petahan ini kalau betul seorang politisi yang komitmen maka dari awal akan sudah mendapatkan partai, tapi karena tidak mempunyai komitmen sampai sekarang semua partai pasti ragu, jadi soal politik petahana tidak mempunyai komitmen sehingga semua partai ragu,” tandas Sahril.

Lanjut Sahrul, mengatakan partainya saja tidak ada bagimana dengan wakilnya, sehingga sampai saat ini belum ada wakil yang sah untuk petahana.

“Partai saja tidak ada bagimana dengan wakilnya, jadi sampai saat ini belum ada wakil yang sah untuk petahana,” tutupnya Sahril Torano.#[KP]

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar