Laporan : Tim Kabar Publik (Jarber SMSI), Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO [KP] – Kapolda Gorontalo Irjen Pol Drs. Rachmad Fudail, MH menghimbau masyarakat untuk menjaga kedamaian hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo – Ma’ruf Amin pada 20 Oktober mendatang.
“Mari kita buktikan kepada Indonesia, bahwa Propinsi Gorontalo bisa menjadi contoh dalam hal keamanan dan kedamaian,” kata Kapolda Rachmad Fudail, Selasa (15/10/2019).
Menurutnya, setelah berhasil damai melewati perhelatan politik pada pemilu kemarin, menjadi bukti bahwa masyarakat Gorontalo dewasa dalam berpolitik.
“Saya berharap kondisi ini bisa dipertahankan, jangan sampai masyarakat terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang menginginkan terjadinya konflik dan perpecahan,” tandasnya.
Ia menyampaikan, Polda Gorontalo akan memggelar operasi Pekat Otanaha untuk mengawal kamtibmas sehinhga bisa menjamin masyarakat tetap nyaman dan kondusif.
“Guna cipta kondisi jelang pelantikan Presiden dan Wapres 2019 sampai 18 Oktober 2019, kita menggelar operasi pekat Otanaha, akan menyasar penyakit masyarakat,” ungkapnya.
Polda Gorontalo juga akan melakukan kegiatan preventif yakni patroli tepat dihari pelantikan.
“Seluruh personel akan siaga di kesatuan masing-masing guna mengantisipasi hal-hal yang mungkin akan terjadi selama pelaksanaan pelantikan presiden dan wakil presiden yang berlangsung di Jakarta,” katanya.
Disisi lain, Polri dan TNI, kata dia, akan bersinergi dalam menjamin keamanan di Provinsi Gorontalo.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Wahyu Tri Cahyono, SIK, nampak mengamini pernyataan Kapolda Rachmad Fudail. Wahyu menghimbau hasil pesta demokrasi tahun ini harus dihormati, yakni dengan cara menjaga situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif,” imbau dia. # [KP]

