Laporan : Tim Kabar Publik (JMSI)
Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO [KP] – Berbagai informasi yang beredar di media sosial, terkait terdapatnya salah seorang warga Bone Bolango dinyatakan terinfeksi Covid-19.
Hari ini, informasi itu beredar luas beserta dengan foto terduga. Rabu (08/04/2020) pukul 09.50 WITA bertempat di Lingkungan 1 Kelurahan Tumbihe Kecamatan Kabila Kabupateb Bone Bolango dilaksanakan Pendalaman oleh Intel Kesbangpol Bone Bolango dan Intel Kodim 1304/Gorontalo Bersama Intel Korem 133/ Nani Wartabone terkait informasi salah satu pasien warga Kabila atas nama Djamaluddin Deu,yang merupakan alumni pertemuan Gowa yang diduga terinfeksi Covid-19.
Dari hasil pendalaman tersebut, Djamaluddin Deu baru kembali dari Kabupaten Goa, Sulawesi Selatan, tanggal 22 Maret 2020, dalam rangka mengikuti Pertemuan Musyawarah Daerah Jamaah Tabliqh Suro Alami di Makassar dimana yang bersangkutan merupakan salah satu anggota Jamaah Tabliqh dari Gorontalo.
Dengan data tersebut, terduga Covid-19 dilakukan isolasi dengan status Pasien Dalam Pengawasan (DPD) di di RSUD Aloe Saboe. Sementara 9 orang yang merupakan famili dekat Djamaluddin dinyatakan (ODP) dan dirujuk ke RS Toto Kabila,untuk dilakukan pemeriksaan dan identitasnya masih di rahasiakan.
Keterangan yang diperoleh, dimana berita yang sudah beredar di masyarakat bahwa Djamaluddin Deu Positif dari hasil Rapit-Tes Pasien. Meski banyak yang menduga di tubuh pasien sudah ada virus, tetapi bukan berarti itu Covid-19. Hasil Tes Swef yang membuktikan bahwa pasien terinfeksi Covid-19 belum ada dan masih akan dikirim ke Jakarta dan setelah itu hasilnya baru bisa diketahui dalam 1 atau 2 hari mendatang.
Hingga saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango terus memantau perkembangan pasien yang sekarang di isolasi di RSUD Aloe Saboe Kota Gorontalo.
Tindakan lainnya yang dilakukan oleh pemerintah Bone Bolango yakni dilakukan Penutupan Sementara usaha air minum isi ulang milik Djamaludin Deu di Kelurahan Tumbihe.
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou yang dimintai keterangan terkait warganya yang terpapah Covid-19 mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dan 1 orang dalam status PDP.
“Diduga ada 1 PDP, tapi kita masih menunggu hasil SWAB dari laboratorium Makassar,” ungkap Hamim Pou kepada kabapublik.id, Rabu (08/04/2020).
Bupati Bonebol Hamim Pou pun menegaskan jika pihak pemda terus memberi imbau agar tetap beraktivitas di rumah, selalu gunakan masker, cuci tangan, dan jaga makanan kitadan mari ikuti dengan patuh imbauan pemerintah.#[KP]
Komentar