WAKIL KETUA KOMISI II DPRD BUOL, MINTA PEMDA AGAR MEMBERI RUANG KEPADA MOBIL PENGANGKUT HASIL PERTANIAN DAN PENANGGUHAN KREDIT

BUOL, SULTENG263 Dilihat

Laporan : Taufik Dj Panua (JMSI)
Editor : Mahmud Marhaba

BUOL [KP] – Wakil Ketua Komisi II DPRD Buol, Ramli Lampedu, melalui Rapat Pergeseran Anggaran untuk penanggulangan wabah Covid-19, Selasa (07/04/2020) meminta Pemda untuk malukan beberapa kebijakan.

Ramli Lampedu meminta Pemda, memberikan ruang terhadap mobil yang mengangkut hasil Komoditi Pertanian dan Perkebunan untuk dapat melintasi pintu keluar masuk Kabupaten Buol.

Kebijakan yang diambil Pemkab Buol dan penyebaran informasinya sudah cukup baik namun kadang implementasi dilapangan tidak sesuai. Dia mengambil contoh yang terjadi beberapa waktu lalu di Kabupaten Toli-Toli ketika penutupan akses yang mana pada saat itu petugas tidak membolehkan lewat mobil pengangkut buah kelapa sawit hasil petani Buol, sehingga dirinya terpaksa harus turun kelapangan untuk melakukan loby agar mobil tersebut dapat melintas.

Saat ini petani sawit Buol mencoba mencari solusi untuk menjual kelapa sawitnya ke Mamuju yang akan melintasi perbatasan Kabupaten Buol, dengan di keluarkanya kebijakan penutupan akses jalan.

“Kami berharap agar hal yang terjadi di Toli-Toli tidak terjadi di Kabupaten Buol, mengingat hasil penjualan komoditi tersebut merupakan sumber pokok kehidupan warga petani sawit,” ungkap Ramli Lampedu.

Hal ini juga sejalan dengan surat yang disampaikan Menteri Pertanian kepada Presiden agar memberikan ruang akses bagi transportasi pengangkut tanaman Pangan dan tanaman perkebunan lainya, terang Ramli Lampedu.

“Meminta kepada Pemerintah Daerah agar menindaklanjuti Intruksi Presiden tentang Penangguhan Cicilan Kredit selama kondisi menghadapi wabah Covid-19 agar hal ini tidak hanya menjadi tanda tanya di masyrakat Buol,” tutupnya.#[KP]

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar