Laporan : Yadi
Editor : YR
MALUKU UTARA [kabarpublik.id] – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Maluku Utara (Malut) bersama dengan Education International menggelar Workshop Program Mandatori PGRI, pada Rabu (07/09/2022).
Workshop dengan tema “Mewujudkan PGRI Kuat, Independen, Demokratis, dan Sinambung (KIDS)” itu dilaksanakan dalam rangka mendukung Tranformasi PGRI di Era Distrupsi saat ini.
Ketua PGRI Provinsi Maluku Utara, Ramli Kamaluddin mengatakan bahwa worshop ini merupakan sebuah wadah atau forum bagi seluruh pengurus PGRI mulai dari tingkat Provinsi, Kabupaten/ Kota, hingga sampai ke Cabang dan Ranting.
“Hal ini demi mempelajari bagaimana mekanisme untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi pada pengurus ranting, cabang, Kabupaten Kota hingga sampai ke Provinsi,” ujarnya.
Ramli katakan jika wadah ini bukan hanya mengidentifikasi masalah saja. Melainkan juga dapat mencarikan solusi terkait persoalan – persoalan yang dihadapi oleh PGRI.
“Kalau pun problem – problem yang dihadapi itu ada kaitan dengan pihak eksternal, maka pengurus akan membuat rekomendasi, dan kemudian rekomendasi itu akan disampaikan kepada instansi-instansi terkait sesuai dengan tingkatannya masing – masing,” terangnya.
Sehingganya lanjut Ramli, dengan adanya wadah atau forum ini diharapkan mampu menyelesaikan terhadap setiap permasalahan yang terjadi.
Agar ke depan pengurus PGRI ini bisa melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya untuk mewujudkan fungsi organisasi, meningkatkan profesional guru, meningkatkan kesejahteraan guru, dan meningkatkan kompetensinya.
“Ada tiga aspek masalah yang sering terjadi, diantaranya masalah profesi, masalah kesejahteraan guru, dan masalah ketenagakerjaan. Itulah yang nantinya akan diidentifikasi oleh ditiap-tiap ranting, cabang, Kabupaten Kota dan Provinsi, sehingga pelaksanaan organisasi kedepan bisa berjalan dengan baik,” tandasnya #[KP]
Komentar